Suara.com - Putri Siti KDI, Elif Kayla, menarik perhatian dengan wajah bulenya yang bikin terpesona.
Siti KDI menikah dengan orang Turki bernama Cem Junet Perk. Pedangdut ini dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Elif Kayla Perk.
Elif kini tumbuh jadi anak SD yang semakin memesona. Secantik apa sih sosoknya? Intip deretan potretnya berikut ini!
1. Elif lahir pada tanggal 21 Agustus 2013 dengan nama lengkap yang berarti perempuan pertama yang bijaksana dan cantik. Namanya ini mengandung doa orangtua untuk sang anak.
Baca Juga: Dari Ayu Azhari sampai Nadia Vega, 5 Artis Indonesia Nikah dengan Bule Mualaf
2. Kenalin nih, Elif Kayla Perk putri Siti KDI yang punya paras cantik banget persis orang Turki asli.
3. Ayah Elif, Cem Junet Peerk adalah orang Turki. Jadi, nggak heran jika gadis tersebut memiliki paras blasteran.
4. Tahun ini berusia 9, Elif tumbuh semakin memesona dan rupawan seperti sang ibunda. Bisa dilihat dari deretan potret yang dibagikan lewat Instagram.
5. Elif juga memiliki paras yang mirip banget dengan sang ibunda. Coba lihat paras mereka di potret ini. Mirip banget, kan?
6. Dari potret yang dibagikan, Elif memiliki kesan anak yang kalem. Gaya rambutnya juga simple dengan busana yang nggak neko-neko.
Baca Juga: 7 Potret dan Kabar Terbaru Siti KDI yang Masuk Media Turki
7. Sempat bersekolah di Besiktas, Istanbul, Turki, kini Elif bersekolah di Indonesia, lho. Kabarnya, dia sendiri yang meminta pindah sekolah ke negara asal ibunya.
8. Untungnya, Elif cepat beradaptasi dengan sekolah di Indonesia. Karena pandemi, Elif yang belajar di rumah memudahkan orangtuanya untuk membantu putri mereka.
9. Seperti anak-anak pada umumnya, Elif juga suka bertingkah lucu, lho. Bisa dilihat dari postingan yang diunggah Siti, tampak Elif bergaya imut dengan sepiring semangka yang segar banget.
10. Bersepeda bareng ibunda, Elif tampak kece sekaligus cute dengan gaya sporty mengenakan t-shirt pink. Manis banget, kan?
Itu dia deretan potret Elif Kayla putri Siti KDI yang makin cantik. Ponakan online siapa, nih?
Kontributor : Chusnul Chotimah