Suara.com - Bukan rahasia kalau musisi Addie MS adalah pendukung Presiden Jokowi. Namun soal ide perpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga periode, ayah Kevin Aprilio ini menolak dengan tegas.
Addie MS ingin, 2024 Indonesia sudah punya presiden baru.
"Sebenarnya enggak setuju (perpanjangan masa jabatan presiden). Kalau bisa 2022 cari pemimpin yang wajar saja," kata Addie MS, ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2022).
Bagi Addie MS, meski Indonesia tertimpa musibah akibat pandemi, hal itu bukan hal yang mendesak hingga harus menunda pemilu. Menurut suami penyanyi Memes ini, untuk saat ini ia merasa tidak tidak ada alasan untuk menunda pemilu.
Baca Juga: Aksi Setangkai Kembang dan Satu Nyanyian Untuk Perdamaian Rusia dan Ukraina
"Kecuali ada situaisi yang mendesak yang saya enggak tahu ya. Tapi kalau dilihat situasi sekarang ini, menurut saya sih enggak ada alasan untuk menunda ya," ujar Addie MS.
Masa jabatan presiden dan wakil presiden menurut Addie MS, harus merujuk pada konstitusi Undang-Undang Dasar 1945.
Lelaki 62 tahun ini merasa sangat disayangkan jika harus melakukan amandemen guna memperpanjang masa jabatan presiden. "Sayang ya, nanti dikit-dikit amandemen," tutur Addie MS.
Seperti diketahui wacana penundaan pemilu menjadi bola liar di kalangan elit politik dan pemerintah. Bahkan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengklaim ada ratusan jutaan orang di media sosial yang setuju terkait wacana penundaan Pemilu 2024.
Luhut mengatakan bahwa ratusan juta orang itu menginginkan presiden Jokowi memperpanjang masa jabatannya.