Suara.com - Ria Ricis mengungkap alasannya menangis ketika hendak memanjatkan doa dan harapan untuk si jabang bayi. Ia rupanya sedang mengalami perubahan mood.
"Karena yang pertama mungkin moodnya belum stabil, mentalnya belum stabil. Dari pagi juga udah agak goyang sedikit (mental) terus ditambah ke sini ditambah ngaji segala macam," kata Ria Ricis di kanal YouTube MOP Channel, Rabu (30/3/2022).
Selain itu, adanya doa yang dilantunkan untuk almarhum ayahnya, Suliyanto semakin membuat Ria Ricis sedih. Mengingat di hari bahagianya, tak ada sosok sang ayah mendampinginya.
"Apa lagi tadi doa buat papa juga kan segala macam jadi mentalnya belum stabil, terus tiba-tiba harus doa. Aku itu kalau doa nggak bisa bersuara, jadi harus dalam hati biar aku aja yang dengar karena dalam banget kan," ungkapnya.
Baca Juga: Menangis Sesenggukan, Ria Ricis Tak Bisa Lanjutkan Baca Doa untuk Bayi di Perutnya
Sempat terhenti beberapa saat ketika hendak menyampaikan doa dan harapan, Rica Ricis rupanya berbicara dalam hati dengan si jabang bayi. Namun rupanya upaya itu tak berhasil hingga ia meminta Teuku Ryan untuk melanjutkan.
"Apalagi tadi baru ya Allah doang ‘Ayo usaha yuk dek bantu’ aku kan tadi sempat diam lama kan ‘Adik bantu ya, bantu ya’ nggak bisa, udah kasih suami aja ‘Aku nggak bisa’ gitu. Jadi mungkin mentalnya aja yang belum stabil. Tapi makin ke sini makin happy," terangnya.
Di sisi lain pemilik nama asli Ria Yunita itu meyakini almarhum ayahnya menyaksikan pengajian empat bulan kehamilannya.
"Iya makanya aku senang banget. Tadi aku juga (bicara dalam hati) ‘adik ada mbah’ gitu hehe," tutur Ria Ricis.
Pengajian empat bulan kehamilan Ria Ricis digelar secara intimate hanya dihadiri keluarga besar keduanya. Kelurga besar Teuku Ryan pun hadir jauh-jauh dari Aceh.
Baca Juga: Suasana Pengajian 4 Bulanan Kehamilan Ria Ricis, Banjir Air Mata