Suara.com - Adam Deni berencana melaporkan Ahmad Sahroni ke KPK, dengan tuduhan dugaan korupsi pembelian sepeda. Tak dipungkiri, hal tersebut membuat pihaknya was-was, sehingga mereka berencana menggelar acara selametan bersama anak yatim.
Menurutnya, laporan kepada anggota DPR bukan perkara yang main-main. Oleh karena itu, selain mematangkan bukti, mereka juga bakal doa bersama.
"Rencananya sih minggu depan kami laporkan, tapi kami mau selametan dulu nih. Kami mau selametan di tempat anak yatim, minta doa. Saya ngeri-ngeri sedap juga kan," kata kuasa hukum Adam Deni, Herwanto ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (29/3/2022).
Doa bersama anak yatim itu rencananya bakal dilakukan di Ramadhan hari pertama. Harapannya, doa dari anak yatim langkahnya dimudahkan.
Baca Juga: Adam Deni Siap Bongkar Dugaan Korupsi Ahmad Sahroni
"Pas puasa ya sama anak yatim sekaligus minta doa, mungkin berkat doa anak yatim kita bisa istilahnya dilindungi, diridai langkah langkah kami, supaya tujuan kami sekali lagi bukan karena uang , bukan popularitas, tapi kebenaran," ujarnya.
Meski was-was, Adam Deni yakin bakal tetap melaporkan Ahmad Sahroni ke KPK. Pihaknya juga sudah mempelajari perkara tersebut.
"Tujuan kami membuktikan apa yang disampaikan Adam dan Ni Made itu kami yakini benar adanya karena kita sudah pelajari semua itu," ucapnya.
Adam Deni dituduh melanggar UU ITE karena menggunggah dokumen elektronik pribadi orang lain tanpa izin. Ia lalu ditetapkan sebagai tersangka sejak 1 Januari 2022.
Dokumen yang diunggah Adam Deni adalah data pembelian sepeda Ahmad Sahroni. Dalam sidang putusan hari ini, Selasa (29/3/2022) Adam Deni pun meneriakkan untuk berani lawan koruptor.
Baca Juga: Adam Deni Teriak Sebelum Sidang Kasus Unggah Dokumen Pembelian Sepeda Ahmad Sahroni: Lawan Koruptor!