Harta Warisan Jadi Rebutan, Ini 4 Sumber Kekayaan Dorce Gamalama

Suara.com - Meninggalnya Dorce Gamalama menyisakan masalah baru. Harta warisannya jadi rebutan antara keluarga dan anak-anak angkat almarhumah.

Bahkan, baru-baru ini terjadi keributan antara kedua belah pihak. Peristiwa tersebut berlangsung ketika keduanya berziarah ke makam Dorce Gamalama.

Anak-anak angkat Dorce awalnya lebih dulu tiba di makam. Keributan terjadi saat keponakan dan kakak Dorce datang juga ke sana.

Seorang perempuan dari keluarga Dorce meminta agar anak angkat Dorce tak mengambil barang-barang peninggalan almarhumah di rumah. Sontak peringatan itu membuat si anak angkat tersinggung.

Baca Juga: Detik-Detik Anak Angkat dan Keluarga Dorce Gamalama Ribut di Pemakaman, Buntut Berebut Warisan

Sejauh ini, belum diketahui secara pasti apa saja harta warisan peninggalan Dorce Gamalama. Namun, kami sudah merangkum sumber-sumber kekayaan Dorce.

Penasaran apa saja? Simak rangkumannya berikut ini.

1. Penyanyi

Sebagai penyanyi, nama Dorce Gamalama tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI). Dia berhasil menelurkan sembilan album dalam kurun waktu lima bulan sepanjang November 2005-April 2006.

2. Presenter

Baca Juga: Miris, Keluarga dan Anak Angkat Dorce Gamalama Ribut Harta Warisan Saat Sama-sama Ziarah Kubur

Karier Dorce di panggung hiburan makin bersinar usai dia punya acara talkshow sendiri bernama Dorce Show di Trans TV. Acara tersebut berjalan hingga empat tahun lamanya sebelum akhirnya dibungkus.

3. Bisnis Batu Bara

Dalam sebuah kesempatan pada 2020, Dorce Gamalama mengaku lagi menjalankan bisnis batu bara. Meski tidak dijelaskan secara detail, Dorce mengatakan dia bersama kawan-kawannya menjalankan bisnis kecil-kecilan itu dari sebuah tambang di Kalimantan.

4. Bisnis Bunga

Usaha lain yang ditekuni Dorce Gamalama adalah berjualan bunga. Toko bunganya berlokasi di kawasan Jatibening, Bekasi, Jawa Barat.

Penghasilannya dari toko bunga tersebut cukup lumayan meski tak disebut secara detail oleh Dorce.
Klien-klien pembeli bunga biasanya datang ketika ada acara hajatan dan bahkan duka cita.