Pemain sinetron yang cukup kondang berlayar di layar kaca hingga layar lebar, Monica Jill Gladys Rahardja, kabarnya saat ini tengah fokus merintis karirnya di dunia bisnis. Wanita yang saat ini berusia 35 tahun tersebut memilih meninggalkan panggung hiburan yang telah membesarkan namanya, dan fokus mengurus keluarga, serta bisnis yang tengah dirintis olehnya.
Istri dari pengusaha kaya, Billy Soelaiman tersebut diketahui menduduki jabatan yang mentereng. Dilansir dari laman Instagram pribadinya @jill_gladys_, tak tanggung-tanggung ia menjabat menjadi seorang Chief Business Development. Lalu, apa itu Chief Business Development yang dijabat oleh pemain sinetron "Setannya Kok Beneran" tersebut?
Chief Business Development sendiri merupakan posisi dalam suatu perusahaan yang didirikan di samping posisi eksekutif lainnya yang melapor kepada CEO (Direktur Utama) dan COO (Chief Operating Officer). Jabatan tersebut digunakan untuk mendefinisikan posisi tinggi di samping jabatan CEO.
Orang-orang yang biasanya menempati jabatan Chief Business Development ini adalah orang-orang yang cenderung memiliki pengetahuan luas, dan juga komprehensif tentang semua hal yang berkaitan dengan bisnis organisasi dengan tujuan untuk mengidentifikasi prospek penjualan baru, serta mendorong pertumbuhan bisnis dan merupakan syarat untuk pengembangan produk yang akan dikoordinasikan dengan fungsi R&D (pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan, menggunakan teknologi terbaru, dan menciptakan produk atau layanan terbaik).
Baca Juga: Profil Jill Gladys, Merintis Karier dari Seorang Aktris, Hingga Pebisnis
Adapun tanggung jawab seorang Chief Business Development sendiri meliputi beberapa poin, di antaranya:
- Menguraikan rencana pengembangan bisnis, merancang, dan kemudian mengimplementasikan proses guna mendukung pertumbuhan bisnis.
- Memfasilitasi pertumbuhan bisnis dengan cara melakukan kerja sama dengan klien, serta mitra bisnis seperti pemasok, subkontraktor, penyedia teknologi, dan lain-lain.
- Melakukan negosiasi dan membangun kontak dengan pelanggan dan calon pelanggan serta mitra bisnis dan proyek lainnya.
- Mendorong prospek melalui pemberian kontrak, termasuk melakukan identifikasi pelanggan dan pasar baru, melakukan pengembangan pada pendekatan pasar, melakukan identifikasi prospek, persiapan proposal, dan lain sebagainya.
- Melakukan pengembangan strategi pemasaran, mengelola tim proposal, dan manajer akun klien.
- Melakukan pengembangan pada aplikasi dan sistem.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa