Suara.com - Mantan asisten rumah tangga Nindy Ayunda, Lia diberi kesempatan meminta maaf kepada sang artis usai ditahan atas dugaan kekerasan terhadap anak sang majikan.
Langkah tersebut dilakukan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan usai mengetahui Lia tengah mengandung di balik jeruji besi Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
"Sekarang Lia sedang hamil delapan bulan. Insya Allah bulan depan sudah lahiran," kata kuasa hukum Lia, Fahmi Bachmid dalam sidang, Selasa (29/3/2022).
Memanfaatkan kesempatan dari hakim, Lia yang dihadirkan secara virtual ke persidangan langsung meminta ampun kepada Nindy Ayunda.
"Maafin Lia Bu, selama ini Lia kerja sama ibu banyak salah," ucap Lia sambil terisak.
Lia menerangkan bahwa dirinya punya niat baik di balik sikap keras terhadap putri Nindy Ayunda.
"Yang kemarin Lia lakukan sama adik, tak ada niat sedikit apa pun untuk mencelakakan adik. Lia cuma ingin adik itu mau makan, biar enggak kayak kakaknya," kata Lia beralasan.
Mendengar penjelasan Lia, batin Nindy Ayunda sama sekali tidak tersentuh. Perempuan 33 tahun tetap pada sikapnya untuk melanjutkan proses hukum terhadap Lia.
"Ya Lia harus tahu sebab akibat perbuatan yang dilakukan. Tidak bisa melakukan yang tidak sepantasnya," kata Nindy Ayunda.
Mantan istri Askara Parasady Harsono ini juga tegas berkata bahwa dirinya belum bisa memaafkan perbuatan Lia.
"Saya juga belum tahu mau maafkan atau tidak. Apalagi karena urusan anak, saya pasti tidak semudah itu," kata Nindy Ayunda.
Lia diketahui melakukan kekerasan ke putri bungsu Nindy Ayunda yang bernama Akifa pada Juni 2021. Saat itu, beredar rekaman CCTV saat Lia diduga menarik tangan dan memukul kepala Akifa.
Buntut kejadian tersebut, Nindy Ayunda melaporkan Lia atas dugaan kekerasan. Lia kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.