Suara.com - Rian D'Masiv bersama bandnya mengalami kecelakaan di kawasan Situbondo, Jawa Timur. Hal itu karena sopir mengantuk diperjalanan.
Rian D'Masiv tegas menyebut ini sebagai kelalaian si sopir. Penyanyi 35 tahun itu bahkan tak ragu memarahi lelaki yang sebabkan personelnya kecelakaan.
"Saya sempat marah, harusnya kalau ngantuk itu berhenti," kata Rian D'Masiv ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Senin (28/3/2022).
Si sopir sadar melakukan kesalahan, ia bahkan sampai menangis minta maaf.
Baca Juga: Anak Histeris, Rian D'Masiv Sempat Tak Bisa Dihubungi Usai Kecelakaan
"Dia nangis, ya tapi untungnya nggak kabur dan kooperatif," tutur pelantun Jangan Menyerah ini.
Meski sudah menyesali dan meminta maaf, tetap saja masalah itu tak begitu saja selesai.
Lantas adakah niat dari Rian D'Masiv melaporkan kejadian ini kepada polisi? Mengingat ada beberapa korban yang terluka bahkan ada yang harus dijahit.
"Polisi juga sudah tanya, tapi saya serahkan ke manajemen. Semua manajemen yang menentukan," ungkapnya.
Namun jika ditanya lebih jauh, Rian D'Masiv memilih untuk tidak memperpanjang masalah.
Baca Juga: Selamat dari Kecelakaan, Salah Satu Personel D'Masiv Sempat Salat di Mobil
"Kami masih selamat saja sudah alhamdulilah," tutur sang vokalis.
Dalam kecelakaan, Rian D'Masiv mengalami memar dan bengkak di bagian mata.
Sementara rekannya seperti Rama mengalami bocor pada dagu, Wahyu mengalami memar di bagian dada. Satu korban lainnya adalah asisten D'Masiv, Thomi yang sempat susah menggerakkan kaki.
"Dia(Thomi) digotong dan dibawa rumah sakit duluan. Wahyu nemenin Thomi kesana," pungkas Rian D'Masiv.