Sinopsis Film Jakarta vs Everybody, Gambaran Realita Kerasnya Kehidupan Kota Metropolitan

Sabtu, 26 Maret 2022 | 17:54 WIB
Sinopsis Film Jakarta vs Everybody, Gambaran Realita Kerasnya Kehidupan Kota Metropolitan
Film Jakarta vs Everybody (Pinterest)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bioskop Indonesia baru-baru ini menayangkan film terbaru yang disutradarai oleh Ertanto Robby Soediskam. Film berjudul Jakarta vs Everybody ini tayang di bioskop sejak 19 Maret 2022. Penasaran dengan filmnya? Simak dulu sinopsis Jakarta vs Everybody berikut.

Sekilas bocoran sinopsis, film Jakarta vs Everybody yang diproduksi oleh Pratama Pradana Picture ini menceritakan tentang bagaimana sisi gelap kehidupan Ibu Kota Jakarta dari sudut pandang para perantau.

Jakarta vs Everybody dibintangi oleh beberapa bintang papan atas, seperti Jefri Nichol, Wulan Guritno, Ganindra Bimo, dan Dea Panendra. Selain itu, ada juga penampilan khusus dari Chicco Jerikho, Esa Sigit, Amanda Gratiana, dan juga Marianne Rumantir Fitradi. 

Jefri Nichol menjadi pemeran utama dalam film yang awalnya direncanakan tayang di bioskop Indonesia pada 24 Juni 2021 tersebut. Namun sempat gagal tayang karena harus mengalami penundaan akibat terdampak pandemi. 

Baca Juga: Jin Ha, Aktor Pachinko Diduga Melakukan Pelecehan kepada Sejumlah Perempuan Lansia

Lewat jalan cerita apik dengan akting para pemain yang keren, Jakarta vs Everybody sendiri berhasil ditayangkan di Festival Film Black Nights Tallinn ke-24 (POFF) pada 26 November 2020 di Estonia. Daripada penasaran langsung saja simak dulu sinopsis Jakarta vs Everybody berikut ini.

Sinopsis Jakarta vs Everybody

Jakarta vs Everybody menceritakan tentang sosok yang diberi nama Dom (diperankan oleh Jefri Nichol), seorang pria berusia 23 tahun yang memutuskan untuk merantau ke Jakarta. Pada awalnya, tujuan Dom pergi ke Jakarta adalah untuk mengadu nasib, yakni mengejar mimpinya untuk menjadi seorang aktor ternama di Ibu Kota.

Namun, tujuannya tersebut tentu saja tidak mudah digapai. Untuk bisa menjadi seorang aktor, Dom harus menghadapi dan merasakan sulitnya hidup di Ibu Kota. 

Dalam film tersebut, Dom keluar dari proyek film yang telah memperlakukannya semena-mena.

Baca Juga: Dulu Pernah Perankan Film Panas, Enam Artis Ini Sudah Hijrah, ada Ayu Azhari Hingga Eva Arnaz

Sebagai seorang aktor tambahan, Dom tentu tidak menerima dirinya harus diperlakukan seenaknya. Karena sadar penghasilannya tidak cukup banyak, Dom kemudian meninggalkan lokasi syuting tempat ia bekerja, dan berniat untuk mencari penghasilan di tempat lain.

Saat masa-masa jatuhnya tersebut, Dom kemudian bertemu dengan seorang wanita bernama Pinkan (diperankan oleh Wulan Guritno) dan Radit (diperankan oleh Ganindra Bimo) yang justru membawanya ke jalan yang tidak baik.

Disini, Wulan Guritno mengaku mendapatkan peran yann cukup menantang karena harus berperan sebagai pengedar narkoba, hingga harus belajar langsung kepada mantan pengedar narkoba agar bisa mendalami peran. 

Radit dan Pinkan memerankan sosok menjadi seorang pengedar narkoba. Dom bergabung mengikuti keduanya, dan bakat akting yang dimilikinoleh Dom dimanfaatkan untuk pekerjaan menjadi seorang kurir narkoba agar tidak mudah dicurigai.

Sembari mengumpulkan uang dari penghasilannya sebagai seorang kurir narkoba, Dom masih memiliki mimpi yang sama yaitu menjadi seorang aktor ternama.

Tetapi, Dom akhirnya bertemu dengan Khansa (diperankan oleh Dea Panendra) yang merupakan seorang perias mayat, dan juga menjadi seseorang yang berhasil menyadarkan Dom untuk bisa kembali ke tujuan awalnya menjadi seorang aktor ternama. 

Itulah ulasan mengenai sinopsis Jakarta vs Everybody yang bisa disaksikan lewat Bioskop Indonesia secara online. Selamat menyaksikan.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI