Suara.com - Komedian Pandji Pragiwaksono memberikan komentar ihwal permintaan MUI Bekasi agar warteg dan rumah makan tutup siang hari selama bulan Ramadhan.
Alih-alih menyambutnya, Pandji Pragiwaksono mengajak masyarakat agar mengkritisi permintaan MUI Bekasi yang dianggap tidak esensial dengan ibadah puasa Ramadhan.
"Jangan mau guys, masak udah pada tua masi keganggu liat orang makan ketika berpuasa? Emang selama ini puasanya ngapain aja?" katanya.
Komedian berusia 42 tahun tersebut menilai, permintaan MUI Bekasi akan menyulitkan rekan-rekan non Muslim yang tidak menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
"Jangan mau guys. Teman-teman kita yang enggak berpuasa dan lagi pengen makan kerang + usus ayam bumbu kuning musti gimana?" ujarnya.
Alumni FSRD ITB tersebut menambahkan, ibadah puasa seharusnya tidak terganggu dengan keberadaan rumah makan dan aktivitas orang makan di siang hari.
"Jangan mau guys, kalau tempat makan pada tutup, mana cobaan kita? Puasa macam apa yang lempeng-lempeng aja?" ucapnya.
Dengan nada satirenya, suami Gamila Mustiaka tersebut melontarkan sindiran pedas kepada MUI Bekasi.
"Beri kita cobaan karena kita ingin pahala," tuturnya dikutip dari Twitter @pandji pada Sabtu (26/3/2022).
Baca Juga: Sindir Megawati Terang-terangan Minta Jatah Menteri, Pandji Pragiwaksono: Tersuram
Perihal sindiran Pandji Pragiwaksono, beberapa netizen ikut memberikan komentar dan respons yang beragam.
"Kita disuruh buat ngontrol hawa nafsu saat puasa bukan disuruh ngontrol usaha orang," tulis seorang netizen, "Iman lu setipis apa sampe liat warteg buka aja jadi gak tahan," balas netizen lain, "Bentuk pencegahan kemungkaran sih," ujar netizen lainnnya.