Suara.com - Drummer band Foo Fighters, Talyor Hawkins meninggal dunia di usia 50 pada Jumat (25/3/2022) waktu setempat. Seluruh personel Foo Fighter menyampaikan rasa duka atas mneinggalnya sang musisi.
Kabar meninggalnya Taylor Hawkins disampaikan melalui akun Twitter resmi band tersebut. Dave Grohl mengaku sangat kehilangan Taylor.
"Keluarga Foo Fighters sangat terpukul atas kehilangan tragis dan sangat cepat dari Taylor Hawkins tercinta. Semangat bermusik dan tawanya yang menular, akan hidup selalu bersama kita selamanya," tulis pernyataan resmi Foo Fighter di Twitter.
"Hati kami tertuju pada istri, anak-anak, dan keluarganya. Kami meminta privasi untuk keluarga dan rasa hormat di tengah masa sulit yang tak terbayangkan ini," bunyi pernyataan tersebut.
Baca Juga: Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins Meninggal Dunia di Tengah Persiapan Konser di Bogota
Band Foo Fighters saat ini sedang menjalani tur di Amerika Selatan dan akan menjalani konser di Festival Estereo Picnic di Bogotá, Kolombia Jumat (25/3/2022) malam waktu setempat.
Pihak festival merilis sebuah pernyataan di Facebook yang mengonfirmasi bahwa band tersebut telah menarik diri dari festival tiga hari tersebut karena kematian Hawkins.
"Dengan hati yang hancur, kami di sini untuk memberi tahu Anda tentang berita yang sangat menyedihkan, karena situasi medis yang sangat serius yang tidak dapat dilakukan Foo Fighters malam ini dan mereka telah membatalkan sisa tur mereka di Amerika Selatan," tulis pernyataan tersebut.
Setelah Kolombia, Foo Fighters rencananya akan melanjutkan konser di Brasil. Namun karena meninggalnya Taylor Hawkins, konser tersebut pun harus ditunda.
Taylor Hawkins bergabung ke Foo Fighter pada 1997, menggantikan posisi William Goldsmith. Sebelum di Foo Fighter, ia sempat menjadi drummer untuk penyanyi Alanis Morissette dan Sass Jordan.
Baca Juga: Profil Taylor Hawkins, Drummer Foo Fighters yang Meninggal di Usia 50 Tahun