Korban Investasi Bodong Muncul Lagi, Kali Ini Seret Artis Inisial IB

Sabtu, 26 Maret 2022 | 11:49 WIB
Korban Investasi Bodong Muncul Lagi, Kali Ini Seret Artis Inisial IB
Nanda, korban investasi bodong ditemani pengacara [YouTube: Official NitNot]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korban investasi bodong yang menyeret publik figur muncul lagi. Kali ini, giliran artis inisial IB yang disebut mengambil peran dalam kegiatan promosi aplikasi investasi bodong bernama Triumph.

"Dia sebagai brand ambassador itu menyebutkan beberapa keuntungan memakai aplikasi Triumph," ujar korban investasi bodong di aplikasi Triumph bernama Nandang, dikutip dari kanal YouTube Official Nit Not, Sabtu (26/3/2022).

Sebagai brand ambassador, artis berinisial IB disebut korban juga beberapa kali hadir dalam kegiatan Triumph.

Nanda, korban investasi bodong ditemani pengacara [YouTube: Official NitNot]
Nanda, korban investasi bodong ditemani pengacara [YouTube: Official NitNot]

"Dilihat dari beberapa acara seminar, beliau hadir. Memang ada acara seminar yang biasa diadakan Triumph untuk kegiatan promosi. Itu melibatkan brand ambassador artis berinisial IB," jelas Nandang.

Baca Juga: Indra Kenz Diledek Wartawan 'Murah Banget' sampai Ditanya Harga Kaos Oranye, Publik: Sultan Rutan

Selain ikut seminar, artis berinisial IB juga sempat tampil di akun YouTube resmi aplikasi Triumph.

"Di situ ada beberapa video yang beliau hadir juga," tutur Nandang.

Nandang, korban investasi bodong ditemani pengacara [YouTube: Official NitNot]
Nandang, korban investasi bodong ditemani pengacara [YouTube: Official NitNot]

Namun oleh para korban, hanya CEO Triumph yang diadukan atas dugaan penipuan. Sedangkan untuk keterlibatan artis IB, mereka memilih menyerahkan proses hukum kepada penyidik Bareskrim Polri.

Belum disebutkan juga oleh para korban siapa identitas artis inisial IB yang mereka maksud.

Aplikasi Triumph sendiri menawarkan investasi dalam bentuk stacking point. Setiap orang yang bergabung mendapat bonus harian sesuai investasi masing-masing.

Baca Juga: Bantahan Indra Kenz Sebagai Afiliator Dianggap Polisi Tak Bernilai

Menurut sistem kerja awal, bonus harian tersebut biasanya dapat dicairkan lewat aplikasi Triumph. Namun sejak akhir 2021, para pengguna aplikasi sudah tidak bisa mencairkan dana yang mereka investasikan.

"Kami dari 20 orang, total kerugiannya mencapai Rp2,3 miliar," ucap Nandang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI