Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap sosok yang tengah ramai diperbincangkan di berbagai media sosial, Dea Onlyfans pada Kamis (24/3/2022) malam.
Kronologi ditangkapnya sosok yang biasa disebut ‘Gresaids’ itu berawal pada saat ia tengah viral karena mengunggah konten yang dinilai tidak pantas, melalui situs bernama OnlyFans.
Suara.com - Detik-detik terciduknya Dea ini terekam dalam sebuah video. Dalam video yang beredar, ia tampak memakai pakaian tidur berwarna peach saat dijemput polisi.
Awalnya, Dea terlihat berada di dalam kamar dan ditunggu oleh polisi. Selang berapa lama, ia keluar dari kamar dan melihat siapa yang datang. Ia pun akhirnya duduk bersama polisi, di mana petugas memberikan penjelasan kepadanya.
Baca Juga: Dea OnlyFans Diciduk di Rumah Indekos, Penjaga Sebut Baru Nginap 10 Hari
Diketahui, Dea ditangkap atas tuduhan kasus dugaan pornografi dengan modus mendagangkan foto-foto vulgar di situs online.
Dea ditangkap penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya di Kota Malang, Jawa Timur, saat hendak berangkat ke Jakarta. Ia dijerat Undang-Undang mengenai Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dalam kasus tersebut.
Kabar penangkapan Dea telah dikonfirmasi langsung Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombes Pol, Auliansyah Lubis. Dea sang pemilik akun OnlyFans Gresaids juga diduga menyebarkan konten syur miliknya di akun Twitter dengan nama @gresaids.
Sebelum diciduk oleh polisi, Dea OnlyFans sempat viral seusai menjadi seorang bintang tamu dalam podcast YouTube milik Deddy Corbuzier. Saat itu, ia diundang untuk membahas soal aplikasi bernama OnlyFans yang di masa kini semakin populer.
Tidak lama setelah adanya podcast tersebut viral dan menyebar di media sosial, nama Dea OnlyFans sontak bertengger di jajaran trending topic Twitter, hingga pada media sosial lain seperti Instagram.
Baca Juga: Apa Itu OnlyFans, Situs Dewasa yang Bikin Dea Meraup Ratusan Juta Rupiah?
Sebagai informasi, OnlyFans sendiri merupakan sebuah platform berbasis media sosial, dengan menyediakan layanan konten berlangganan untuk para penggemar.
Citra dari OnlyFans tersebut dinilai kurang baik di mata publik, karena tak banyak konten kreator secara terang-terangan menjual konten pornografi dalam platform tersebut.
Dea sendiri diketahui sudah berperan menjadi seorang konten kreator di OnlyFans sejak tahun 2020, di mana pada setiap unggahannya, wanita yang masih berusia 21 tahun ini kerap kali memamerkan bagian tubuhnya.
Diakui oleh Dea OnlyFans, dari hasil penjualan unggahan di OnlyFans tersebut, ia berhasil meraup keuntungan yang cukup fantastis. Penjualan itu jugamembantunya dalam mendapatkan penghasilan lebih.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa