Suara.com - Dea OnlyFans ditangkap polisi atas kasus pornografi pada Kamis (24/3/2022) malam. Ia diringkus oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya saat berposisi di Malang, Jawa Timur.
Dea sendiri merupakan seorang kreator konten sensual yang kerap membagikan kontennya di situs Onlyfans. Bahkan ia memperoleh ratusan juta rupiah dari situs tersebut. Sebelumnya nama Dea sempat menjadi trend di media sosial berkat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier. Dea dikenal sebagai konten kreator Onlyfans dengan julukan Gresaids.

Apa sebenarnya yang ditawarkan oleh situs yang sering dikaitkan dengan konten dewasa tersebut?
Onlyfans adalah sebuah situs berbagi konten yang perusahaannya berbasis di London, Inggris. Situs ini digagas oleh seorang pebisnis bernama Tim Stokely. Onlyfans dirilis ke publik pada November 2016 silam dan nama situs tersebut telah dikenal seantero pengguna internet.
![Dea OnlyFans [Instagram @gresaidss]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/25/48988-dea-onlyfans.jpg)
Sistem yang ditawarkan oleh Onlyfans terbilang unik, karena hanya pengguna yang berlangganan ke penyedia konten dapat mengakses konten yang telah diunggah.
Seorang penyedia konten umumnya membagikan konten-konten ekslusif yang hanya dapat diakses oleh pengguna yang telah melanggan penyedia konten tersebut. Pengguna yang berlangganan umumnya disebut dengan julukan Fans.
Seorang kreator konten dapat memperoleh timbal balik berupa uang. Timbal balik tersebut diperoleh dari pembayaran langganan dari para pengguna yakni Fans yang telah disebutkan sebelumnya.
![Dea OnlyFans [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/09/85882-dea-onlyfans.jpg)
Konten yang diunggah ke Onlyfans cukup beragam dan bebas tanpa batasan kategori. Namun, situs ini terkenal karena menjadi wadah untuk para pembuat konten dewasa untuk membagikan konten ekslusif mereka. Sehingga, Onlyfans menjadi identik dengan konten pornografi.
Meskipun dipenuhi dengan konten dewasa, situs ini juga melanggan konten bertema lainnya seperti kelas olahraga, musisi, dan konten-konten kreatif lainnya.
Baca Juga: Dea OnlyFans Merasa Tak Bersalah karena Unggah Konten Vulgarnya di Situs Berbayar
Sebelumnya, para pengelola situs Onlyfans memutuskan untuk tidak menampilkan konten dewasa pada Agustus 2021 silam. Namun karena tekanan dari para investor dan pengguna, Onlyfans kembali memperbolehkan para kreator konten untuk mengunggah konten dewasa.
BERITA TERKAIT
Dea OnlyFans Diancam Sopir Taksol saat Mau Ikut Aksi Kamisan di Depan Istana, Siskaeee Murka: Kudu Dikasih Paham!
28 Februari 2025 | 13:10 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI