Infografis
Suara.com - Penggemar Justin Bieber masih melakukan protes meski sang idola sudah memenuhi permintaan untuk menggelar konser di Indonesia. Penyebab protes itu ternyata adalah pemilihan Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta.
Justin Bieber menjadi salah satu penyanyi luar negeri yang diidolakan di Indonesia. Secara otomatis, penyanyi asal Kanada ini juga memiliki basis fans yang sangat besar di Indonesia. Fans Justin Bieber tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.
Namun, ketika sang idola sudah memastikan bakal konser di Jakarta pada 3 November 2022, mereka malah protes keras. Hal itu berkaitan dengan pemilihan Stadion Madya.
Stadion yang ada dalam komplek GBK itu hanya berkapasitas kurang dari 20 ribu penonton. Bahkan, stadion ini pasti tak akan diisi dengan kapasitas maksimal agar penonton jadi lebih nyaman.
Nah, para fans ini menyebut Stadion Madya jelas tak akan cukup menampung jumlah penonton yang pasti akan membludak. Apalagi sebelum ke Indonesia, Justin Bieber menggelar konser di Malaysia.
1. Minta Stadion Utama GBK
Pada konser di Negeri Jiran, Justin Bieber tampil di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, yang memiliki kapasitas 87 ribu tempat duduk. Para fans ini kemudian meminta konser Justin Bieber digelar di Stadion Utama GBK.
Stadion Utama GBK jelas memiliki kapasitas lebih besar. Kapasitas GBK pascarenovasi Asian Games 2018 lalu menjadi 78 ribu tempat duduk. Jumlah itu hampir empat kali lipat dari kapasitas Stadion Madya.
Protes keras fans Justin Bieber disuarakan di media sosial, termasuk Instagram. Instagram milik promotor konser ini, PK Entertainment pada akun Sound Rhythm langsung diserbu para fans Justin Bieber.
"Jangan di Stadion Madya dong ah!! Beliebers tu banyak! Jangan dibikin terbatas gini, heran deh ah. Gw fikir bakal di JIS atau GBK main Stadium," tulis akun @di*****.
