Ia hanya datang dan mengamati sekitar. Saat khotbah, pendeta menyerukan agar siapa pun yang sedang merasa sesak untuk berdiri.
Jovanka pun berdiri dan ternyata saat itu juga semua tangan jemaat meraihnya dan mendoakannya. Momen ini membuat Jovanka merasa begitu dikasihi dan mantap ingin pindah agama.