Suara.com - Mantan presenter kondang Ira Koesno membagikan kabar duka di Instagram Storynya. Sang ayah, Koesno Martoatmodjo telah meninggal dunia pada Kamis (24/3/2022) malam.
Moderator acara "Debat Capres" ini menjelaskan sang ayah telah berjuang melawan Covid-19 sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Ira Koesno pun mengimbau agar masyarakat tak menyepelekan jenis Covid-19 apapun, termasuk Omicron.
"Jangan pernah main-main dengan Omicron, apalagi menganggapnya remeh. Omicron itu gejalanya saja yang ringan, tapi bukan tidak berbahaya, terutama bagi yang memiliki komorbid dan lansia," kata Ira Koesno dalam keterangan yang diterima Suara.com, Jumat (25/3/2022).
Ayah Ira Koesno, Koesno Martoatmodjo menghembuskan napas terakhirnya di usia 83 tahun pada Kamis (24/3/2022) pukul 17.23 WIB di RS Pertamina Jaya, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Bak Menolak Tua, 5 Artis Ini Tetap Terlihat Muda di Usia 50-an
Berkaca pada perjuangan sang ayah, Ira Koesno yakin Omicron yang disebut-sebut gejalanya lebih ringan tetap berdampak buruk bagi mereka yang memiliki komorbid, orang lanjut usia (lansia), dan obesitas.
"Karena ketika virus itu loncat ke organ tubuh lain, terutama paru-paru, dampaknya akan sangat berat," ujar Ira Koesno.
Dr Koesno Martoatmodjo pertama kali terdeteksi Covid-19 pada 21 Februari 2022. Menurut Ira, saat itu, ayahnya mengeluh hanya batuk pilek, dan sedikit pusing. Namun hasil PCR-nya positif dengan CT 19. Ibunya pun juga terpapar Covid-19, namun CT nya lebih tinggi.
"Ibu saya juga kena, tapi tanpa gejala, dan CT-nya 26. Selama lima hari dirawat di rumah, bapak mulai merasa sesak napas, saturasinya 89. Akhirnya dibawa ke rumah sakit, berbarengan dengan ibu karena saat itu mulai ada batuk," imbuh Ira Koesno.
Saat dilakukan screening terhadap sang ayah, ditemukan bercak di paru sehingga harus dirawat intensif. Ibunya pun dirawat namun kondisinya lekas membaik dan dibolehkan pulang usai 10 hari dirawat. Sementara kondisi ayahnya terus menurun.
Baca Juga: Single dan Tetap Happy, 5 Artis Ini Masih Betah Melajang di Usia 50-an
"Kondisi bapak tak kunjung membaik. Saturasi terus drop di bawah angka 80-an. Kadar oksigen di darah pun hanya 60 persen. Karena semakin sesak, maka diambil keputusan untuk diinkubasi memakai ventilator. Akan tetapi, sejak saat itu kondisi bapak terus mengalami perburukan," ujar Ira Koesno.
Kini, jenazah sang ayah telah dikebumikan di TPU Malaka, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Almarhum dimakamkan dengan protokol Covid-19.