Modal Bawang dan Cabai, Bagaimana Cara Rara Usir Hujan di MotoGP Mandalika?

Rena Pangesti Suara.Com
Kamis, 24 Maret 2022 | 17:38 WIB
Modal Bawang dan Cabai, Bagaimana Cara Rara Usir Hujan di MotoGP Mandalika?
Rara pawang hujan. [deddy corbuzier / YouTube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rara Isti Wulandari mendadak jadi perbincangan usai tampil di MotoGP Mandalika. Perannya sebagai pawang hujan di ajang balap tersebut.

Hal ini membuat Deddy Corbuzier penasaran. Bagaimana cara perempuan yang akrab disapa Rara ini mengendalikan cuaca.

Tanpa ragu Rara memberitahu cara mengusir hujan saat kompetisi MotoGP berlangsung. Modalnya ada hio, cabai dan bawang. 

Rara pawang hujan. [deddy corbuzier / YouTube]
Rara pawang hujan. [deddy corbuzier / YouTube]

"Gimana caranya anda usir hujan pakai bawang dan cabai?" tanya Deddy Corbuzier penasaran dalam video yang hadir di kanal YouTubenya, Kamis (24/3/2022).

Baca Juga: Blak-blakan! Pawang Hujan Sirkuit Mandalika Rara Mengaku Sering Baca Cuaca BMKG Sebelum Bekerja

Rara mematahkan hio dan membagi menjadi dua. Satu sisi yang ukurannya pedek ditusukkan ke bawang merah dan cabai.

"Tancapkan ke tanah," kata Rara.

Mbak Rara bersama partnernya yang tengah menyiapkan sesajen (Instagram/@rara_cahayatarotindigo).
Mbak Rara bersama partnernya yang tengah menyiapkan sesajen (Instagram/@rara_cahayatarotindigo).

Rara menuturkan bahan makanan dan hio tersebut sebagai kode alam. "SOS lah," ucapnya.

Mendengar Rara mengatakan hal itu, Deddy Corbuzier kaget sambil tertawa.

Rara mengangguk dan melanjutkan penjelasannya. Ia mengatakan, sisa hio yang ukurannya lebih panjang dibakar.

Baca Juga: Jadi Pawang Hujan Tak Boleh Lakukan Hubungan Seksual, Rara: Harus dalam Keadaan Suci

"Dibakar, untuk elemen panas," terangnya.

Rara Si Pawang Hujan [YouTube]
Rara Si Pawang Hujan [YouTube]

Selain metode tersebut, Deddy Corbuzier mengatakan ada cara lain. Salah satunya dengan menggunakan celana dalam.

Cara itu diketahui Rara. Tapi ia enggan melakukannya.

"Ada tapi saya nggak gitu. Gila banget kalau pakai begitu," ucapnya.

Meski terdengar sederhana, namun tidak sembarangan orang bisa melakukannya. Rara bisa mendapat kemampuan ini karena faktor keturunan keluarga.

"Ini tradisi, kakek bisa dan Rara jadi pawang hujan sejak umur 9 tahun," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI