Suara.com - Kabar duka datang dari Dinda Hauw dan Rey Mbayang. Pasangan muda ini baru saja mengabarkan bahwa kehilangan calon anak kembar mereka.
Dinda Hauw mengalami keguguran setelah mengalami pendarahan. Kabar ini disampaikan lewat Instagram oleh Dinda Hauw.
Di situ, sang artis sekaligus mengungkap kronologi bisa sampai keguguran. Bagaimana ulasannya? Simak berikut ini.
1. Tahu Hamil saat di Paris
Baca Juga: Rey Mbayang Bagikan Kabar Duka, Dinda Hauw Keguguran Saat Hamil Anak Kembar
Dinda Hauw mengungkapkan bahwa kehamilannya yang kedua ini diketahui saat berlibur di Paris pada awal Maret lalu. Saat itu, test pack menunjukkan hasil dua garis merah.
Namun segumpal darah seperti hati ayam keluar di hari yang sama.
2. Cek USG
Segera setelah tiba di Indonesia, Dinda dan Rey Mbayang melakukan cek USG untuk memeriksa kehamilannya. Dokter mengungkapkan bahwa kehamilan Dinda Hauw kali ini adalah anak kembar.
3. Satu Janinnya Tidak Berkembang
Baca Juga: Sedih! Dinda Hauw dan 4 Artis Keguguran Saat Hamil Anak Kembar
Di balik kabar bahagia atas kehamilan kembarnya, Dinda Hauw harus menelan pil pahit saat tahu bahwa salah satu janinnya tidak berkembang dan satu kantung rahimnya kosong.
4. Dihibur Shaka
Shaka yang ikut menemani Dinda Hauw cek USG menjadi pelipur lara atas kabar bahwa janinnya tidak berkembang. Anak pertama mereka itu digendong Rey Mbayang nampak terus tersenyum dan bertepuk tangan.
Ia seolah mengerti kesedihan orang tuanya dan meminta orang tuanya untuk tetap tersenyum dan bersyukur.
5. Alami Pendarahan
Satu minggu setelah menjalani pemeriksaan, ibu muda berusia 25 tahun itu merasakan sakit perut yang luar biasa hebat. Dinda Hauw mengalami pendarahan dan membuatnya harus segera dilarikan ke rumah sakit.
6. Detak Jantung Sudah Tak Ada
Setelah dilakukan pemeriksaan, detak jantung janinnya ternyata sudah tidak ada. Brand ambassador air galon Aqua ini bersyukur karena penanganan dokternya sangat cepat. Dinda Hauw sadar bahwa ia sudah kehilangan calon anak kembarnya.
7. Keguguran
Dokter pun menyatakan bahwa Dinda mengalami keguguran dan ia harus segera menjalani prosedur untuk membersihkan rahimnya. Dinda segera menghubungi Rey Mbayang yang segera menemui Dinda di rumah sakit.
8. Harus Segera Jalani Kuretase
Dinda Hauw terbaring lemas di ranjang rumah sakit setelah mendengar kabar bahwa janinnya harus gugur. Ia juga harus segera menjalani pembersihan rahim dengan prosedur kuretase. Rey Mbayang terlihat sangat siaga dan merawat Dinda yang terbaring lemah dengan penuh perhatian.
9. Selamat Jalan Adik ke Surga
Dinda Hauw juga menyertakan potret saat Rey Mbayang menguburkan janin calon anak mereka. Dinda mengungkapkan rasa terima kasih pada calon anaknya yang ia panggil adik.
Kronologi Dinda Hauw keguguran anak kembar ini membuat banyak sahabat dan rekannya ikut merasakan kesedihan mendalam.
Dinda dan Rey Mbayang tetap merasa bersyukur atas rezeki yang pernah mereka terima meski tidak menduganya dan hanya dirasakan sangat sebentar. Semoga Dinda Hauw lekas pulih dari kedukaan yang dirasakan.
Kontributor : Safitri Yulikhah