Suara.com - Kasus Indra Kenz akhirnya menyeret pengusaha Rudy Salim. Sebab tersangka penipuan ini pernah membeli mobil dari rekan bisnis Raffi Ahmad tersebut.
Karena terseret inilah, Rudy Salim akhirnya mengetahui modus yang dilakukan Indra Kenz. Ia menegaskan trading yang dilakukan Crazy Rich Medan itu diduga penipuan.
"Disinyalir di aplikasi yang mereka publish, di meta data bisa diubah. Tergantung orang ini, jadi ada bandarnya. Di bikin kalah, bikin ini," kata Rudy Salim di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (22/3/2022).
Si bandar inilah yang nantinya akan mengatur siapa yang menang dan mana yang akan kalah. Ada kemungkinan, mereka yang menaruh uang sedikit bakal dimenangkan.
Baca Juga: Polisi Akan Periksa Deddy Corbuzier Terkait Kasus Aliran Dana dari Indra Kenz
Namun saat seseorang menaruh banyak uang karena menang, si bandar bisa membuat orang tersebut kalah.
"Lu punya duit, lu dikalahin. Wah ini nge-bitnya tinggi (kita kalahin) itu yang bikin orang marah-marah," ujar Rudy Salim.
Sistem ini beda dari judi. Di mana saat orang berjudi, kesempatan menang dan kalah 50:50.
"Kalau judi kan kita tahu, bisa kalah atau menang. Ini masalahnya ditipu. Kalau lu pasang duit gede, dikalahin," terang Rudy Salim.
Sebelum Rudy Salim, ada korban Indra Kenz, Maru Nazara yang juga membongkar penipuan Indra Kenz.
Baca Juga: Terungkap Kisah di Balik Indra Kenz Beli Tesla Jam 3 Pagi ke Rudy Salim
Salah satu caranya adalah dengan memblokir akun peserta. Di mana setelah profit, akun tersebut justru eror dan uangnya hilang.
"Ketika aku berkali-kali profit, aplikasi langsung hang dibikin eror. Saat normal, saldonya hilang," ucap Maru Nazara di kanal YouTube Uya Kuya.