Suara.com - Selain dark jokes, komika Tretan Muslim dikenal karena gaya berpakaiannya yang nyentrik. Ingin mengangkat budaya tempatnya berasal, lelaki asal Madura ini sering memakai sarung dalam berbagai kesempatan.
Bahkan kebiasaan memakai sarung sekarang dijadikan salah satu bisnisnya yang dia beri nama Sobat Gurun. Sarung yang ditawarkan memiliki motif dan gambar anti-mainstream sehingga cocok buat anak muda.
Nah, seperti apa gaya Tretan Muslim pakai sarung sehingga bisa disebut influencer fashion khusus kain sarung untuk anak muda. Simak rangkumannya berikut ini.
1. Kondangan ke pernikahan Joshua Suherman
Kehadiran Tretan Muslim di pernikahan Joshua Suherman cukup menuai perhatian publik waktu itu. Di sana dia tampak memadukan kain sarung dengan motif anime dan tulisan jepang dengan warna dasar hitam dengan jas warna biru. Ada yang menyebut sarung itu dengan sarung konoha hingga khusus sarung untuk akatsuki.
2. Nonton bioskop
Ajak nonton istri tercinta ke bioskop, Tretan Muslim juga tampil santai pakai sarung, kaus, peci plus sandal jepit. Menurutnya, sang istri hanya bisa pasrah melihat style suaminya saat diajak ke mal dan nonton bioskop.
3. Sepedaan pakai sarung
Kalau biasanya orang sepedaan pakai legging atau celana biasa, Tretan Muslim tak begitu. Dia memilih pakai sarung. Apa nggak ribet ya?
Baca Juga: Tretan Muslim Heran Medsos Banjir Konten Fuji dan Chika: Just Why?
4. Pemotretan
Sedikit lebih persiapan, begini gaya pemotretan Tretan Muslim dengan mengenakan sarung, kaus, jas, sepatu kulit dan juga peci panjang sebagai ciri khasnya.
5. Nge-gym
Cuma Tretan Muslim yang niat banget nge-gym pakai sarung kayak gini.
6. Momong anak
Begini gaya bapak-bapak muda momong anak. Sarung Tretan Muslim tetap dengan gambar kekinian kayak di atas.
7. OOTD
Pakai sarung juga bisa foto OOTD ala-ala selebgram kayak gini. Kali ini, Tretan Muslim memadukan sarungnya dengan hoodie dan sneakers warna hitam.
8. Datang ke press conference
Buat acara semi formal seperti press conference sebuah game dan film, Tretan Muslim juga tampil pakai sarung yang lagi-lagi dipadukan dengan jas.
Kontributor: Nur Khasanah