Suara.com - Rudy Salim akhirnya memenuhi panggilan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Jumat (18/3/2022). Ia datang didampingi tim kuasa hukum.
Mengenakan setelan jas serta masker serba hitam, Rudy Salim tak banyak berbicara saat memasuki Gedung Awaloedin Djamin.
Rudy Salim hanya membenarkan bila dirinya datang untuk memenuhi panggilan pemeriksaan atas kasus Binomo yang menyeret Indra Kenz.
Namun selebihnya, Rudy Salim baru bersedia memberikan keterangan usai bertemu penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus.
"Apa yang mau saya sampaikan? Orang belum diperiksa," kata pemilik showroom Prestige Motorcars.
Rudy Salim dan rombongan lantas berjalan melewati pintu akses menuju ruang penyidik tanpa memberikan keterangan apa pun.
Rudy Salim sebelumnya dijadwalkan memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri pada 14 Maret 2022. Namun di hari yang sudah ditentukan, ia tidak hadir tanpa alasan pasti.
"Saudara RS yang merupakan pemilik showroom, belum memenuhi panggilan penyidik," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko.
Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri berencana memeriksa Rudy Salim karena pernah terlibat jual beli mobil dengan Indra Kenz. Salah satunya seperti mobil Ferrari milik crazy rich Medan yang kini sudah disita.
Baca Juga: Sering Sawer Uang ke Para Artis, Doni Salmanan Ingin Naikkan Popularitas
Selain Rudy Salim, penyidik Bareskrim Polri sudah lebih dulu memanggil kekasih dan adik Indra Kenz untuk dimintai keterangan sebagai saksi guna menelusuri aliran dana hasil kegiatan dari platform Binomo.