Pakai dan Simpan Sabu, DJ Chantal Dewi Jadi Tersangka

Suara.com - Polda Metro Jaya menghadirkan DJ Chantal Dewi dalam konferensi pers kasus narkoba jenis sabu. Model blasteran Belanda, Jerman dan Ambon itu tampil mengenakan baju tahanan berwana oranye.

Kabis Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan, Chantal Dewi telah ditetapkan sebagai tersangka. Tak sendiri, ia bersama tiga orang temannya diciduk di dua lokasi yang berbeda.

"Penyidik subdit 3 Polda telah menetapkan tersangka terhadap 4 orang. Pertama CD yang tadi ditampilkan sebagai DJ. Kedua ada laki-laki 35 tahun, ketiga DS laki-laki 44 tahun, sama laki-aki 45 tahun," kata Zulpan saat konferensi pers di Polfa Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2022).

"Ada dua TKP pengungkapan. Pertama, TKP 1 itu hari Rabu 16 Maret 2022 pukul 23.45 WIB. Di apartemen Hamptons Park Cilandak, Jakarta Selatan. TKP 2 pada hari Kamis 17 maret 2022 pukul 00.30 WIB di komplek PTP Duren Sawit, Jakarta Timur," ujarnya lagi.

Pada saat penggeledahan, penyidik mengamankan barang bukti sabu dengan berat 0,4 gram dari tangan Chantal Dewi.

"Barang bukti yang diamankan TKP 1 di apartemen, tersangka CD diamankan, ada 1 plastik klip berisi sabu 0,4 gram, 1 cangklong alat bantu penggunaan sabu, 1 hp. TKP 2 yang disita 1 plastik klip bekas simpan sabu, 1 bong, 1 korek api, 3 hp milik tersangka, 1 butir aprazolam," katanya menjelaskan.

Sementara, hasil urine keempat tersangkanya dinyatakan positif methamphetamine .

"Positif sabu," ujarnya.

Chantal Dewi Hehuwa dikenal sebagai DJ sekaligus model. Kariernya di dunia musik EDM sudah cukup lama dibangun.

Baca Juga: Artis DJ Chantal Dewi Terjerat Kasus Narkoba, Kenapa Ada Orang Mau Konsumsi Sabu?

Berawal dari hobi clubbing saat muda bersama teman-teman, Chantal Dewi tertarik untuk mempelajari Disk Jockey dan musik EDM.