Rekomendasi Anime Sedih Layak Ditonton, dari Wolf Children hingga Whisper of the Heart

Suara.com - Ada banyak genre dan nuansa anime dirilis untuk penggemar anime. Dari yang memberikan nuansa petualangan sangat kental sampai ke melankoli dan sedih. Apa saja rekomendasi anime sedih yang perlu kalian tonton?

Anime sedih memiliki arti tersendiri untuk penggemar, biasanya juga karena ada makna khusus yang disampaikan secara mendalam dalam anime tersebut. Nah, berikut daftar anime sedih. Berdasarkan thecinemaholic.com, anime sedih berikut ini sulit untuk dilupakan plotnya.

1. Into the Forest of Fireflies’ Light (2011)

Into the Forest of Fireflies' light adalah adalah film anime romantis yang menceritakan kisah seorang gadis berusia enam tahun bernama Hotaru Takegawa, yang tersesat di hutan yang dihuni oleh roh gunung, serta yokai. Dia ditemukan oleh entitas yang mengenakan topeng, seperti manusia bernama Gin, yang memperingatkan Hotaru bahwa dia akan menghilang selamanya jika Gin disentuh oleh manusia.

Gin membawa Hotaru keluar dari hutan. Meskipun begitu, Hotaru kembali mengunjungi Gin di hutan selama beberapa hari ke depan, dan mereka menjadi teman meskipun ada keterbatasan. Pada akhir musim panas, saat Hotaru sudah dewasa, Gin mengajaknya berkencan ke festival hutan yang diselenggarakan oleh roh-roh.

Seorang anak laki-laki menyelinap ke festival roh dan menyentuh Gin. Sebelum dia menghilang, Gin dan Hotaru berpelukan dan mengakui cinta mereka satu sama lain.

2. Wolf Children (2012)

Seorang mahasiswa berusia sembilan belas tahun, Hana, jatuh cinta dengan teman sekelas yang ternyata adalah manusia serigala dan dapat berubah menjadi serigala sesuai keinginannya.

Dia dan Hana memiliki dua anak serigala, seorang putri Yuki dan seorang putra Ame. Segera setelah kelahiran Ame, ayah mereka meninggal, meninggalkan Hana untuk menjaga dua anak manusia serigala.

Hana membawa mereka ke pedesaan, jauh dari tetangga yang suka bergunjing. Anak-anak tidak dapat mengendalikan transformasi mereka, dan Hana berjuang untuk memenuhi kebutuhan saat berhadapan dengan pilihan anak-anaknya.