Suara.com - Giliran Sophie Navita yang menjadi bintang tamu channel YouTube Daniel Mananta Network. Ia menceritakan perjalanan hidupnya yang menghabiskan masa kecilnya di Singapura hingga akhirnya kembali ke Indonesia.
Saat kembali ke Indonesia, Sophie merasa kesulitan beradaptasi. Salah satunya yakni kesulitan berteman.
Hingga akhirnya ia malah jadi korban bullying selama sekolah di Indonesia. Istri Pongki Barata tersebut dibully setiap hari oleh teman-temannya.
Penyebab Sophie dibully yakni karena kulitnya korengan. Hal itu dikarenakan ia tak cocok dengan air di tempat tinggalnya selama pindah di Indonesia.
Baca Juga: Pongki Barata Bongkar Modus Pencurian Audio ke Platform Digital
"Nyampe sini (Indonesia) kena segala bully, ngadu ke orang tua nggak digubris, padahal setiap kali gue ke sekolah selama 3 tahun, ada satu bully di sekolah yang setiap hari Daniel, Senin sampai Sabtu, gue dikatain si koreng dan si pe*ek," ucap Sophie yang membuat Daniel Mananta terkejut.
"Jadi kalo si koreng itu adalah waktu gue nyampe sini, kulit gue nggak cocok sama air di sini, kan air tanah. Akhirnya jadi banyak koreng-koreng, luka-luka gitu, jadi gue dikatain si koreng," jelas Sophie.
Jadi siswi yang kerap dibully, Sophie justru ditaksir cowok paling populer di sekolahnya. Hal itu membuat Sophie semakin dibenci siswa lain hingga ia tak berani merespon cowok tersebut.
"Nah si koreng tiba-tiba ditaksir sama cowok paling populer di sekolah itu. Gue nggak berani gubris karena aku nggak tahu arti naksir-naksiran saat itu dan ayahku super galak. Kamu jangan main-main dengan ayah gue. Gue takut malu kalo gue bawa temen ke rumah, pasti nanti kena bentak," ungkap Sophie.
Dalam obrolan tersebut, Sophie menceritakan soal luka batin masa kecilnya terhadap perlakuan orang tuanya. Ia bahkan sampai menderita panic attack. Tapi kini kakak Lea Simanjuntak tersebut sudah mulai berdamai dengan dirinya sendiri meski sempat mengalami masa-masa sulit.
Baca Juga: Lagu Aku Milikmu Malam Ini Chord, Ciptaan Pongki Barata