Suara.com - Beberapa waktu lalu Shandy Purnamasari sudah mengunggah permintaan maaf mengenai keikutsertaan MS Glow di Paris Fashion Week 2022. Bukan hanya itu, Shandy juga menyampaikan permintaan maaf atas sikap emosionalnya ketika menghadapi kritikan warganet.
Seluruh permintaan maaf ini disampaikan Shandy lewat Instagram-nya, yang belakangan menjadi bulan-bulanan di kalangan warganet Twitter.
Pasalnya Shandy berdalih ia sedang datang bulan sehingga sulit mengontrol emosi dan berujung marah-marah kepada warganet. Namun bukan cuma itu, permintaan maaf Shandy juga dikuliti lebih dalam karena pemilihan kata serta sikapnya.
"Gue ga banyak komentar soal PFW ya, da bukan ahli fesyen juga. Tapi ada banyak hal di postingan ini yang membuat aku kesal," ujar seorang warganet sembari melampirkan screenshot permintaan maaf Shandy.

"Dimulai dengan 'a woman on her period (perempuan yang sedang datang bulan)', alasan yang nggak banget. Puluhan tahun perempuan berusaha menghilangkan mispersepsi terhadap PMS lho," lanjutnya, dikutip Suara.com pada Rabu (16/3/2022).
Ia membenarkan kondisi hormon yang kurang semasa datang bulan memang menjadi alasan untuk moody. "(Tapi) datang bulan bukan alasan untuk berkelakuan kasar seperti Mba SP itu," tegasnya.
Warganet juga menyoroti janji Shandy untuk lebih teliti dalam memeriksa kebenaran suatu hal sebelum ngegas. Padahal sebagai seorang pebisnis sekaligus pegiat media sosial, warganet menilai Shandy seharusnya bisa lebih berhati-hati dalam bertingkah laku.
"Lah ya ga usah ngegas nape Mba? Punya produk retail ya belajar lah manajemen krisis dan menghadapi komplain, ngapain ngegas? Apalagi jika Anda kan social media influencer juga dan entrepreneur," kritiknya.
![Shandy Purnamasari bos MS Glow saat di Arc de Triomphe, Paris, Prancis. [Instagram/@shandypurnamasari]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/08/19782-shandy-purnamasari-bos-ms-glow-saat-di-arc-de-triomphe-paris-prancis-instagramatshandypurnamasar.jpg)
Sementara perihal tidak memahami Paris Fashion Week, warganet rupanya malah tak terlalu banyak berkomentar. Bisa jadi pihak Shandy benar-benar kurang memahami, atau memang tidak maksimal dalam mencari tahu.
"(Tapi) sebagai pengingat ya kalau maki-maki orang pake 'bodong, abal-abal, dll' ketika dikritisi dengan sopan itu bukan karena dia sedang datang bulan," sambung warganet ini. "Itu cuma wujud sikap yang buruk."