Suara.com - Aktor Chris Ryan menjadi korban dugaan penipuan robot trading Fahrenheit. Kerugian yang dialami pesinetron Cinta 7 Susun ini mencapai puluhan miliar rupiah.
"Saya dan tim mengalami kerugian hingga Rp 30 miliar," kata Chris Ryan di Bareskrim Polri, Jakarta pada Selasa (15/3/2022).
Keterlibatan Chris Ryan dalam trading ini bermula saat melihat adanya peluang tambahan pendapat. Terlebih dalam kondisi pandemi virus corona.
Namun kekinian, pemerintah menyatakan Binomo hingga Quotex merupakan aplikasi ilegal. Di saat itu, Chris Ryan masih santai, lantaran ia meyakini bahwa robot trading Fahrenheit yang diikuti adalah legal.
"Tapi pada 28 Januari (2022), aktivitas withdraw diberhentikan dengan alasan ingin mematuhi regulasi yang ada," ujar Chris Ryan.
Pihak robot trading Fahrenheit menjanjikan bahwa 25 Februari 2022 aktivitas withdraw bisa kembali dijalankan. Nyatanya, hingga 7 Maret 2022 belum bisa dilakukan.
"Selama satu jam me-margin call-kan, me-loss-kan, semua investasi hilang dan itu diduga sampai Rp 5 triliun (dari keseluruhan korban)," ungkap Chris Ryan.
Mengingat banyaknya kerugian, Chris Ryan dan korban lainnya membuat laporan ke Bareskrim Polri.
Hanya saja karena sudah ada kasus serupa sebelumnya, maka laporan ini disatukan bersama yang lainnya.
Baca Juga: Kedatangan Istri Doni Salmanan ke Kantor Polisi Disorot, Publik: Nemenin sampai Nol
"Sementara, lapor korban diakomodir menjadi satu di Subdit V Bareskrim Polri berdasarkan laporan yang sudah ada lebih dulu," kata kuasa hukum Chris Ryan, Sukma Bambang Susilo.