Suara.com - Salah satu korban Indra Kenz, Maru membeberkan dugaan modus penipuan yang dilakukan si Crazy Rich. Jumlahnya beragam, ada yang jutaan hingga puluhan juta per orang.
Rincian modus Indra Kenz dimulai saat lelaki asal Medan ini mengiming-imingi korban dengan keuntungan yang menjanjikan. Walaupun tak dipungkiri, ia juga menyebut ada risiko yang ditanggung mereka yang tergabung dalam trading.
"Ada profit konsisten, kita berhasil disini, terpenting kita belajar, 83-90 persen akurat," kata Maru di kanal YouTube Uya Kuya, Selasa (15/3/2022).
Meski sadar ada risiko, Maru sebagai korban tetap melanjutkan niat. Berawal dari investasi Rp 1 juta, ia kini harus kehilangan ratusan juta.
Baca Juga: Afiliator Nodiewakgenk Pamer Kemiskinan, Warganet Salfok ke Jam Tangan Mewah
"Indikasi tebak-tebakan judi itu hanya 15 persen, kebanyakan penipuan. Semua bangkrut, kalah," jelasnya.
Lalu, seperti apa dugaan modus penipuan Indra Kenz yang dibeberkan Maru? Berikut selengkapnya.
1. Pamer keuntungan trading
Guna menjaring korban, Indra Kenz akan pamer keuntungan hingga puluhan juta. Namun uang ini adalah fiktif dan sudah direkayasa bersama pihak lain.
"Hasil yang dipamerkan, profit puluhan juta itu adalah palsu. Tidak benar, kemarin mereka sudah mengakui di Mabes. Itu difasilitasi sama broker," kata Maru.
Baca Juga: 6 Transformasi Indra Kenz, Foto Jadul Bareng Raisa hingga Pakai Baju Tahanan
2. Saldo trading palsu
Tidak cukup dengan hanya mengatakan keuntungan, Indra Kenz akan memperlihatkan saldo ratusan juta. Tapi kembali lagi, itu dilakukan untuk meraup banyak korban agar percaya.
"Kami tahu sistemnya, kalau saldo palsu itu ditarik paka visa atau master card. Itu tidak masuk ke rekening mereka tapi broker. Sudah diakui pula kalau itu penipuan," kata Maru.
3. Deposito uang tapi hilang
Disini, Indra Kenz mulai menjaring korban. Saat mereka memasukan deposit uang untuk trading, beberapa diantaranya justru ada yang menghilang.
"Mereka deposit, tapi uangnya hilang tiba-tiba. Nggak ada history-nya," kata Maru.
4. Aplikasi otomatis bermain sendiri
Ada lagi lainnya saat seseorang memasukan uang, si aplikasi akan otomatis memainkan tradingnya.
"Rp 5 juta, aplikasinya otomatis main sendiri, sampai tujuh kali," tutur Maru.
5. Akun terblokir setelah profit
Kerugian lain yang cukup memakan banyak uang adalah terblokirnya akun setelah prifit. Maru, menjadi korban yang mengalami hal ini.
"Ketika aku berkali-kali profit, aplikasi langsung hang dibikin eror. Saat normal, saldonya hilang," ucapnya.