Terbongkar Masa Lalu Gilang Juragan 99, Ini Fotonya saat jadi Karyawan Bank

"Tau-tau jadi juragan, dapat titipan uang darimana coba," ujar si warganet.
Suara.com - Pengusaha Juragan 99 terus mendapat sorotan soal kekayaan yang dimiliki. Terkini, terungkap pula masa lalu lelaki bernama lengkap Gilang Widya Pramana.
Seorang warganet membagikan foto lawas Juragan 99 saat menjadi karyawan bank. Dalam foto tersebut, suami Shandy Purnamasari mengenakan kemeja biru dan berpose bersama tiga perempuan.
"Gilang cuma marketing bank Danamon," kata @lintang_ayoe di Twitter, Senin (14/3/2022).
![Gilang Juragan 99 [Twitter/@lintang_ayoe]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/03/15/10216-gilang-juragan-99.jpg)
Si warganet ini menambahkan, Gilang yang kemudian resign dari bank tersebut mendadak kaya. Entah darimana uang yang didapatkan pria asal Malang ini.
Baca Juga: Nongol di Sidang Isa Zega untuk Beri Dukungan, Sikap Fitri Salhuteru Jadi Omongan
"Tau-tau jadi juragan, dapat titipan uang darimana coba," ujar si warganet.
Tak jauh berbeda dari Gilang Widya Pramana, sang istri, Shandy Purnamasari juga disebut bukan berasal dari keluarga kaya.
![Gilang Widya Pramana atau Juragan 99. [Instagram/@juragan_99]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/09/97101-gilang-widya-pramana-atau-juragan-99-instagramatjuragan-99.jpg)
Pekerjaan Shandy Purnamasari kala itu hanyalah seorang reseller skincare. Namun kini, kehidupan berbalik dan menjadikannya sebagai bos dari produk kecantikan.
Warganet yang sekilas melihat perjalanan hidup Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari memberikan komentar satir. Katanya, alih-alih naik pangkat di bank tersebut, ia justru bermetamorfosa menjadi seorang Crazy Rich.
"Hembusan angin segarnya beneran segar banget nih mas Gilang. Naik kasta banget nggak tuh dari staf bisa jadi juragan," kata @mbaksosksibuk.
Baca Juga: Terinspirasi Shandy Purnamasari, Kiky Saputri Bakal Polisikan Orang yang Sumpahi Mati Anaknya

Ia menambahkan, "yang staf biasa mau naik pangkat jadi manajer aja, kerjanya kudu banting tulang."