Suara.com - Sebelum Doni Salmanan dan Indra Kenz ditetapkan tersangka dan ditahan Bareskrim Polri, aktor sekaligus mantan affiliator, Ichal Muhammad pernah membongkar bobrok dunia trading. Saat itu, Ichal menyebut affiliator mengambil keuntungan besar dari kekalahan member.
Indra Kenz rupanya pernah membantah pernyataan tersebut saat hadir di YouTube Denny Sumargo. Dia menilai Ichal cuma main tuduh tanpa bukti.
"Semua pernyataan dia itu cuma asumsi, nggak ada bukti," kata Indra Kenz dikutip Senin (13/3/2022).
"Contoh, dia ngomong kita ini menggiring opini, bikin konten-konten flexing supaya orang-orang menganggap kita kaya dari trading, supaya orang ikut kita," ujarnya lagi.
Baca Juga: Fuji Pernah Diajari Trading Oleh Indra Kenz, Penggemar Khawatir Ikut Terseret
Soal keuntungan 70 persen dari tiap kekalahan member, Indra Kenz punya jawaban sendiri. Dia mengajak orang untuk berpikir kritis.
Kata dia, tak mungkin seorang afiliator mendapat untung 70 persen, sementara pemilik platform hanya 30 persen.
"Gue menganalogikan afiliasi seperti ini, gue punya motor, yang punya motor elu, terus gue punya temen yang mau beli, gue sambungin dong, masa iya lo ngasih gue 70 persen. Nggak mungkin profit lu lebih kecil dari gue, sementara bukan gue yang punya platform," kata Indra Kenz.
Tapi apapun itu, bantahan Indra Kenz tak lantas membuatnya lepas dari kasus penipuan berkedok trading. Buktinya, dia dan Doni Salmanan tetap dijadikan tersangka dan kini ditahan di Bareskrim Polri.
Aset kedua Crazy Rich itu juga sudah disita oleh polisi.
Baca Juga: Profil Grace Tahir, Konglomerat Tajir Sejak Lahir yang Blak-blakan Sindir Indra Kenz