Suara.com - Indra Kenz saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan trading Binomo. Sebelum ramai korban mengaku rugi dan ditipu imbas menonton konten flexing atau pamer kekayaan, Indra mengklaim pernah membuat konten edukasi tentang bahaya trading.
Hal itu diungkap Indra Kenz saat hadir di YouTube Denny Sumargo bulan lalu. Ia menghimbau bila ingin kaya jangan dari trading.
"Kalau lu mau cepet kaya jangan trading, itu sering gue katakan. Tapi itu tidak didengarkan dan itu nggak rame," kata Indra Kenz dikutip Senin (14/3/2022).
Namun, Indra Kenz mengaku konten edukasi bahaya trading yang dibuatnya tak banyak yang menonton. Pengikut YouTubenya malah banyak menonton video-videonya yang pamer kekayaan.
Baca Juga: Ditanya soal Nasib Para Korban, Indra Kenz: Kadang Kasihan Juga Yah
"Yang rame itu ketika gue flexing, gue bikin konten beli ini 'wah murah banget' itu ramai," ujarnya.
"Ketika gue mengedukasi orang, trading ada resikonya, itu malah nggak kena, nggak ramai," katanya membela diri.
Indra Kenz secara tak langsung hanya mengikuti selera penonton kontennya. Sebab, ia juga mengaku pernah mempertanyakan apakah Binomo sama dengan judi di YouTubenya, namun lagi-lagi tak banyak yang menonton.
"Gue udah pernah bikin juga konten Binomo sama dengan judi, nggak ramai itu yang nonton," kata Indra Kenz.
Baca Juga: Konglomerat Grace Tahir Parodikan Gaya Indra Kenz Pamer Harta: Murah Banget!