Suara.com - Korban baru Olivia Nathania (Oi) bernama Tiara muncul dan mengungkap kebohongan putri Nia Daniaty. Menurut Tiara, pengakuan Oi yang "cuma" mendapat Rp 25 juta dari tiap korban adalah tidak benar.
"Sekarang kalau Oi bilang masing-masing korban cuma dimintai Rp25 juta, itu bohong," ujar Tiara, saat menggelar konferensi pers bersama kuasa hukumnya di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Sabtu (12/3/2022).
Tiara lantas membeberkan besaran uang yang diminta Olivia Nathania kepada dirinya untuk meloloskan dua peserta CPNS.
"Bohong apa yang dia katakan itu. Saya itu total semuanya Rp 270 juta untuk dua orang," kata Tiara.
Baca Juga: Nia Daniaty Terlilit Lintah Darat Gadai Rumah Rp 3,5 Miliar, Farhat Abbas: Bikin Repot
Bahkan menurut cerita Tiara, ia menyerahkan sendiri sebagian uang tersebut ke tangan Olivia Nathania dalam sebuah pertemuan.
"Saya waktu itu bawa uang tunai Rp 100 juta di salah satu mal di Darmawangsa dan itu saya serahkan langsung ke Oi. Dia juga bohong kalau bilang tidak pernah kenal dan ketemu korban," ucap Tiara menegaskan.
Sedangkan uang sisanya Tiara kirim ke rekening suami Olivia Nathania, Rafly Novianto Tilaar. "Saya mentransfer itu beberapa kali," imbuh Tiara.
Berkaca pada ceritanya, Tiara berharap Olivia Nathania dituntut maksimal dalam sidang tuntutan yang digelar pekan depan.
Sebelumnya, Olivia Nathania dalam sidang mengaku menerima biaya balas jasa sebesar Rp 25 juta per orang, yang ingin masuk menjadi PNS. Oi mengaku korbannya sebanyak 11 orang.
Baca Juga: Tak Hadirkan Saksi dalam Sidang, Pengacara Olivia Nathania Yakin Kliennya Lolos dari Hukum
Bila dihitung berdasar keterangan Olivia Nathania, ia ditaksir meraup keuntungan hingga Rp 275 juta. Namun dari pengakuan para korban yang berjumlah 225 orang dengan total kerugian Rp 9,7 miliar.