Suara.com - Putri Nia Daniaty, Olivia Nathania tiba-tiba menangis di tengah berlangsungnya sidang dugaan penipuan berkedok rekrutmen CPNS di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (10/3/2022).
Awalnya, Olivia Nathania masih bersikap seperti biasa dengan menjawab beberapa pertanyaan dari majelis hakim. Namun jawaban perempuan yang biasa disapa Oi membuat majelis hakim kesal karena beberapa di antaranya tidak sesuai dengan keterangan saksi.
![Putri Penyanyi Nia Daniaty, Olivia Nathania saat menjalani sidang kasus penipuan CPNS yang digelar secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta selatan, Rabu (26/1/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/01/26/49275-olivia-nathania-suaracomalfian-winanto.jpg)
"Olivia, kamu tolong jujur ya. Kalau tidak jujur, itu akan merugikan diri kamu sendiri," kata majelis hakim.
Namun setelah ditegur, Olivia Nathania bukannya bersikap lebih terbuka. Ia malah lebih sering mengaku lupa saat ditanya perihal rincian perkara.
Lagi-lagi, sikap Olivia Nathania membuat majelis hakim marah. Ia dianggap tidak kooperatif dalam mengungkap fakta persidangan.

"Lupa itu manusiawi, hanya saja jangan menutupi fakta," tutur majelis hakim.
Perkataan majelis hakim itu lah yang membuat Olivia Nathania menangis. Namun ia tetap berusaha menjawab pertanyaan sambil sesengukan.
Sidang lanjutan dugaan penipuan berkedok rekrutmen CPNS yang melibatkan Olivia Nathania awalnya beragendakan keterangan saksi dari terdakwa.
Namun Olivia Nathania tidak bisa menghadirkan saksi yang meringankan kedudukannya. Sehingga sidang berlanjut ke pemaparan keterangan terdakwa.
Baca Juga: Tak Ada Saksi yang Bela Putri Nia Daniaty di Sidang Kasus CPNS
![Agustin, salah satu korban penipuan yang dilakukan putri Nia Daniaty, Olivia Nathania menggelar konferensi pers di Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/27/40225-korban-penipuan-olivia-nathania.jpg)
Olivia Nathania dan suaminya, Rafly Novianto Tilaar tersandung kasus hukum usai dilaporkan atas dugaan penipuan berkedok rekrutmen CPNS pada 23 September 2021.