Suara.com - T.O.P BIGBANG berbagi kisah kelam yang dialami pada 2017. Pelantun Bang Bang Bang ini depresi karena kasus ganja dan nyaris bunuh diri.
Sebagai informasi, kasus narkoba di Korea menjadi permasalahan serius. Seseorang bisa dipenjara 5 tahun atau denda hingga KRW 50 juta atau Rp 581 juta.
T.O.P BIGBANG menggambarkan masa itu sebagai momen terburuk. Ia diam-diam menghilang dari publik.
"Ini adalah pertama kalinya aku mengatakan di depan umum. Tetapi aku mencoba bunuh diri sekitar lima tahun yang lalu," kata penyanyi bernama lengkap Choi Seung Hyun kepada Prestige, Rabu (9/3/2022).
Baca Juga: Resmi Hengkang dari YG Entertainment, T.O.P BIGBANG: Aku Sangat Senang
T.O.P yang tengah diwawancarai itu memalingkan wajah. Suaranya melemah sambil mengatakan, "Aku kemudian menyadari betapa menyakitkan dan menyakitkan kenangan yang kuberikan kepada orang-orang di sekitarku."
Di masa itu, T.O.P juga ingin berhenti sebagai musisi. Tapi kenyataannya, musik pula yang menyembuhkan rapper 34 tahun itu dari keterpurukan.
"Aku menulis lebih dari 100 lagu selama lima tahun terakhir," jelasnya.
Deretan karya itu adalah motivasi bagi T.O.P BIGBANG seolah ia ingin mengisi raknya dengan karya yang dihasilkan.
Musik yang merupakan bagian dari seni bukan hanya sekali membantu T.O.P keluar dari keterpurukan.
"Sejak kecil, aku menderita depresi, Tapi dengan melihat hal-hal indah terutama seni, aku merasa lebih lega," kata penyanyi yang juga bermain di film Tazza: The Hidden Card ini.
Bagi peraih penghargaan Baeksang Art Awards, kesehatan mental menjadi hal krusial. Terlepas dari pengalamannya, ia juga melihat perjuangan teman-temannya, ada pula yang kehilangan karena bunuh diri.
"Sistem K-Pop," ujar T.O.P singkat.
Ia menggambarkan betapa kerasnya perjuangan para trainee. Diberitahu apa yang harus dilakukan dan dilatih layaknya robot.
"Mereka mungkin menjadi populer, tapi dalam hati yang tidak bisa kita lihat, mereka seperti diasingkan dan merasa kesepian," pungkas T.O.P BIGBANG.