Dinar Candy Sindir Indra Kenz yang Lagi Ditahan: Wah Panik Banget!

Yazir Farouk Suara.Com
Kamis, 10 Maret 2022 | 06:10 WIB
Dinar Candy Sindir Indra Kenz yang Lagi Ditahan: Wah Panik Banget!
Dinar Candy ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (11/6/2018) [Suara.com/Sumarni]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indra Kenz sudah hampir dua minggu ditahan di Rutan Bareskrim Polri gara-gara tersandung kasus penipuan Binomo. Berada di dalam sel tahanan, dia kena sindir Dinar Candy.

Dinar Candy memang tak menyebut nama Indra Kenz dalam video yang diunggah di Instagram. Namun dia menyinggung slogan 'Wah Murah Banget' milik Crazy Rich Medan itu.

Indra Kenz saat foto dengan petugas polisi. [Instagram @lambegosiip]
Indra Kenz saat foto dengan petugas polisi. [Instagram @lambegosiip]

"Kata adik aku dulu, wah murah banget, sekarang wah panik banget," kata Dinar Candy di video yang diunggah Rabu (9/3/2022) malam.

Namanya sindiran, Dinar Candy pura-pura tak tahu siapa pemilik slogan tersebut. Dia pun minta warganet memberitahu di kolom komentar.

Baca Juga: Bareskrim Polri Sita 2 Rumah Mewah Milik Indra Kenz di Sumut, Begini Penampakannya

"Itu tuh slogan apa sih aku mah nggak ngerti beneran, apas sih guys, ada yang tau nggak coba komen di bawah," kata Dinar Candy.

Benar saja, warganet ramai-ramai menyebut nama Indra Kenz di kolom komentar.

Profil Indra Kenz (Instagram/@indrakenz)
Profil Indra Kenz (Instagram/@indrakenz)

"Indra Kenz jelaskan dulu," komentar hantu_casper1028.

"Itu slogannya Indra Kenz. Dia sombong, apalagi pas ditanya 'Bang Lo kalau miskin tiba-tiba gimana bang?' Dia menjawab 'nggak mungkin gua bisa dimiskinin karena pas gue mau dimiskinin Tuhan bingung karena gue kadang beramal kadang bajingan jadi dia bingung'," komentar rusian_rasta.

"Kata Indra Kenz: Wow Murah Banget. Kata Dony salmanan: panik banget," komentar bestcouplegemoy.

Baca Juga: 5 Adu Mewah Doni Salmanan Vs Indra Kenz, Dulu Kaya Raya Kini Terancam Penjara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI