CEK FAKTA: Ayu Ting Ting Tewas dalam Kecelakaan Maut?

Suara.com - Selain penyanyi Tri Suaka, pedangdut Ayu Ting Ting juga tengah ramai dikabarkan tewas dalam sebuah kecelakaan maut. Kabar itu muncul dalam sebuah artikel di media online.

Situs dengan nama Menitviral.my.id itu memberikan kabar Ayu Ting Ting tewas dalam kecelakaan pada 7 Maret 2022. Berita tersebut memberi judul, "Innalillahi Wainna Ilaihirojiun. Tepat Hari Ini 7 Maret 2022 Ayu Ting Ting Meninggal Dunia Setelah Mengalami Kecelakaan Maut."

Dalam foto yang ditampilkan terlihat Ayu Ting Ting terlihat mengenakan baju putih tengah terbaring dengan wajah pucat. Sementara Raffi Ahmad terlihat menangis dan ratusan orang terlihat menggotong keranda mayat.

Benarkah berita tersebut?

Baca Juga: Raffi Ahmad Pamer Foto Jadul, Sosok Mantan Ayu Ting Ting Curi Perhatian

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id, situs yang bekerja sama dengan Suara.com, artikel yang mengabarkan Ayu Ting Ting tewas dalam kecelakaan adalah bohong dan klaim menyesatkan.

Berita Menitviral.my.id yang diunggah pada 7 Maret 2022 rupanya mengambil video dari YouTube milik akun Lans Seleb yang diunggah pada 25 Januari 2022. Video tersebut juga bisa dipastikan tidak benar atau bohong.

Faktanya dalam video yang berdurasi tiga menit 41 detik tersebut menjelaskan tentang artikel berjudul "Innalilahi.. Yuni Sarah Tewas Terseret Truk Tangki Minyak" yang tayang di laman Sindonews.com pada 12 Oktober 2016.

Kemudian, foto yang digunakan berasal dari foto peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kabupaten Pelalawan Riau pada Jumat (13/08/2021) siang sekitar pukul 11.30 WIB, melibatkan lima kendaraan. Foto tersebut tidak ada kaitannya dengan Ayu Ting Ting.

Ayu Ting Ting diketahui dari akun Instagramnya juga masih aktif dengan terakhir unggahan pada hari Rabu tanggal 9 Maret 2022. Di situ, pelantun "Sambalado" ini mempromosikan acara yang dibintanginya, "Lapor Pak!" Trasn 7.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Deg-degan saat Ruben Onsu Singgung Soal Narkoba, Ada Apa?

Berdasarkan penelusuran dan penjelasan, maka konten artikel tersebut masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.