Suara.com - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat sekaligus artis Hengky Kurniawan mengisahkan tentang masa lalunya. Sebelum menjadi sukses seperti sekarang, ia rupanya pernah menjadi pemulung.
Pengalaman hidup Hengky Kurniawan itu pun pernah dibagikannya kepada penulis. Hingga akhirnya cerita itu diangkat dalam sebuah sinetron berjudul Dari Pemulung Jadi Pengusaha.
"Pernah Memerankan karakter pemulung sama persis dengan kehidupan nyata saya. Kisah ini yang saya bagikan ke penulis," tulis Hengky Kurniawan di Instagram, Selasa (8/3/2022).
"Dulu sebelum merantau ke Jakarta untuk belajar ilmu politik, saya sempat jadi pemulung di Kota Blitar. Ngumpulin kardus-kardus dan kertas koran kemudian saya jual sebagai tambahan modal," sambungnya.
Baca Juga: Ini yang Dirasakan Hengky Kurniawan ketika Terpapar COVID-19
Uang hasil mulung itu kemudian dikumpulkan oleh suami Sonya Fatmala tersebut untuk modal berdagang di koperasi sekolahnya.
"Setelah uang terkumpul biasa saya gunakan untuk dagang. Makanya waktu SMA saya jualan di koperasi SMA Negeri 2 Blitar," ungkapnya.
Hasil jualannya di sekolah pun digunakan untuk merantau ke Jakarta demi kehidupan yang lebih baik.
"Alhamdulilah dari keuntungan yang saya tabung, saya bisa berangkat merantau ke Jakarta. Salah satu sahabat saya dan saksi hidup yang dulu sama-sama ngumpulin kardus namanya Denis. Alhamdulilah sekarang dia sudah bekerja di Surabaya," kisahnya.
Namun setibanya di ibu kota, kehidupan Hengky Kurniawan masih sama. Ia bekerja keras dengan berjualan baju hingga menjadi sopir.
Baca Juga: Seram! Nafa Urbach Akui Bisa Lihat Hantu Sejak Kecil
Seiiring berjalannya waktu, hasil kerja kerasnya pun terbayangkan. Ia berhasil menjadi artis hingga pejabat negara.
"Sampai di Jakarta saya sempat berjualan kaos keliling, jadi sopir, dan lain-lain. Perjalanan hidup kadang tidak ada yang tau," tuturnya.
"Intinya kita harus punya semangat, mau bekerja keras dan tidak mudah putus asa kalau mau sukses. Karena sukses tidak datang begitu saja. Butuh perjuangan dan pengorbanan," pungkas Hengky Kurniawan.