Infografis
Suara.com - Kabar duka datang dari belantika hiburan tanah air, Hilman Hariwijaya dikabarkan meninggal dunia di usia ke-57 pada hari ini, Rabu (9/3/2022).
Sosok Hilman Hariwijaya ini tidak bisa lepas dari Lupus, karakter fiksi remaja yang tenar pada tahun 80-an.
Bagi remaja sekarang yang lebih mengenal karakter Dilan ketimbang Lupus, nama Hilman Hariwijaya tentu terdengar asing.
![Hilman Hariwijaya penulis Lupus [Instagram/@thehilmanhariwijaya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/09/18343-hilman-hariwijaya.jpg)
Oleh karena itu, berikut akan dijabarkan biodata dan riwayat karier kepenulisan Hilman Hariwijaya.
Baca Juga: Penulis "Lupus" Hilman Hariwijaya Meninggal Dunia, Sempat Dirawat Akhir Tahun 2021
Profil Hilman Hariwijaya
Hilman Hariwijaya lahir pada 25 Agustus 1964 di Jakarta.
Dia menikah dengan aktris peran berdarah Padang-Jawa-Tionghoa, Nessa Sadin. Pernikahannya ini dikaruniai seorang putri yang diberi nama Navika Tatjana.
Lupus
Hilman Hariwijaya pertama kali mengenalkan sosok Lupus lewat cerita pendek 'Lupus' yang dimuat di majalah Hai pada Desember 1986 lalu.
Baca Juga: Penulis Cerita Lupus Hilman Hariwijaya Meninggal Dunia, Mona Ratuliu Kehilangan Sahabat
Dengan popularitasnya, cerpen 'Lupus' diangkat menjadi novel Lupus yang digarap bersama dengan Gusur Andhika dan Boim Lebon. Mereka dikenal dengan trio penulis novel Lupus.
Novel Lupus pertama kali diterbitkan pada tahun 1986 dengan judul 'Lupus I: Tangkaplah Daku Kau Kujitak'.
![Mona Ratuliu unggah kebersamaan dengan Hilman Hariwijaya, penulis Lupus [Instagram/@thehilmanhariwijaya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/03/09/64022-hilman-hariwijaya.jpg)
Buku
Hilman Hariwijaya menulis serial novel Lupus ABG sebanyak 11 buah (1995-2005), Lupus Kecil sebanyak 13 novel (1989-2003), dan Lupus sebanyak 28 novel (1986-2007).
Film
Selain menulis cerpen dan novel, Hilman Hariwijaya juga tercatat sempat menjadi penulis naskah beberapa film seperti Dealova (2005), The Wall (2007), Anak Ajaib (2008), Juara (2016), dan Security Ugal-ugalan (2017).
Sinetron
Karier kepenulisan Hilman Hariwijaya juga merambah ke dunia sinetron. Beberapa di antaranya adalah skenario dari sinetron Cinta Fitri (season 2 - season 3), serta Melati untuk Marvel.
