Suara.com - Ratna Listy dalam beberapa tahun terakhir diketahui fokus dengan dunia spiritual. Tapi rupanya, hal itu bukan berarti artis 48 tahun ini meninggalkan dunia entertainment.
Sebagai bukti, Ratna Listy bersama kelompok spiritualnya, Panglima Langit baru saja merilis sebuah lagu berjudul "Guna-Guna". Menarik, karena lagu ini bernuansa rock etnik kontemporer.
Lagu yang diciptakan Panca15 dan diproduser sendiri oleh Ratna Listy ini menggunakan lirik tiga bahasa. Lewat lagu ini, Ratna ingin menunjukkan bahwa mereka masih terus berkarya di dunia entertainment.
"Banyak yang menganggap saya telah meninggalkan dunia artis sejak berpartner dengan Panglima Langit di bidang pengobatan spiritual. Nah, single 'Guna-Guna' ini membuktikan bahwa aku tidak pernah meninggalkan dunia artis. Aku masih terus berkarya, bahkan aku mengajak Panglima Langit berkolaborasi di lagu ini," kata Ratna Listy kepada wartawan di Jakarta, baru-baru ini.
Baca Juga: 6 Artis Mengaku Pernah Diguna-guna, Bisnis Sepi hingga Nyawa Terancam
Sebagai penyanyi, Ratna Listy memang telah merilis sejumlah lagu dengan berbagai genre mulai dari pop, dangdut, bahkan hingga keroncong. Namun di lagu ini, Ratna mencoba menantang kemampuan bermusiknya dengan meramu musik rock etnik kontemporer. Ia juga menambahkan unsur musik gending Jawa dan Aceh di lagu ini.
"Judul lagu 'Guna-Guna' agar ada benang merahnya dengan kegiatan yang aku geluti saat ini bersama Panglima Langit. Dan ada pesan moral di lagu ini, bahwa siapapun di dunia ini agar jangan mengambil jalan pintas untuk meraih tujuan. Jangan pernah melawan Takdir ketetapan Tuhan," imbuh bintang film Mengejar Malam Pertama ini.
Dengan dirilisnya lagu baru ini di awal 2022, Ratna bersama Panglima Langit berharap bisa terus menebar manfaat bagi sesama, bukan hanya di bidang pengobatan tapi juga membagi inspirasi lewat musik serta tetap mengukuhkan kariernya di dunia artis.
Lagu "Guna-Guna" memasukkan unsur musik tradisional Jawa dan Aceh serta Tarian Jawa dan Aceh dalam video klip membuat lagu ini makin menarik. Bahwa ternyata Budaya Aceh dan Jawa bisa disatukan dalam sebuah karya seni yang indah.
"Ada nuansa rock, etnik sekaligus magis dengan penampilan koor Tim Mata Langit ala Gregorian. Siapapun yang mendengar lagu ini bakal merinding," tutur Ratna Listy.
Baca Juga: Dalami Dunia Spiritual, Ratna Listy Diprotes Anak dan Dijauhi Rekan Artis