Suara.com - Penyanyi Iwan Fals menyoroti harga sembako yang melambung menjelang Ramadan. Musisi 60 tahun ini juga menyindir kelangkaan minyak goreng, yang menyebabkan antrean dan membuat panik emak-emak.
"Tinggal sembako nih pada naik, bukan minyak goreng doang," tulis Iwan Fals di Twitter, Selasa (8/3/2021).
Pelantun "Bento" ini heran kenapa harga sembako justru naik menjelang puasa. Padahal menurutnya, bulan Ramadhan seharusnya sudah kembali ke harga biasa.
"Katanya biasa pak menjelang bulan puasa. Lah padahal puasa, kok naik," kata Iwan Fals.
Baca Juga: Iwan Fals Bongkar Cerita di Balik Pembuatan Lagu Bento dan Asal Usul Namanya
Dalam twit sebelumnya, Iwan Fals juga menanggapi kebijakan pemerintah yang menghapus syarat tes antigen dan PCR bagi pelaku perjalanan domestik. Iwan Fals girang sambil me-retweet berita Menteri Luhut Binsar Panjaitan yang menyatakan ke luar kota tak perlu tes antigen maupun PCR lagi.
Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memprediksi, ada kecenderungan harga sembako naik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau Tahun 2022. Penyebab kenaikan harga itu diakibatkan naiknya permintaan terhadap bahan pokok.
Melansir situs Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional milik Bank Indonesia (BI), Senin (7/3/2022) terlihat sejumlah bahan pokok mulai merangkak naik.
Cabai rawit merah yang kini harga rata-rata nasionalnya mencapai Rp 70.250 ribu perkilogram naik sekitar 1,25 persen atau setara Rp 1.050.
Bawang merah ukuran besar saat ini rata-rata harga nasionalnya mencapai Rp 37.300 perkilogram naik 0,67 persen atau mengalami kenaikan sebesar Rp 250. Tak hanya itu harga daging sapi kualitas satu juga terpantau naik, saat ini harga rata-rata nasionalnya mencapai Rp 130.650 perkilogram naik 0,38 persen atau setara Rp 500. Untuk harga daging kualitas dua juga terpantau naik, saat ini harganya mencapai Rp 121.300 perkilogram naik 0,12 persen atau Rp 150.
Sedangkan untuk daging ayam ras juga mengalami kenaikan, terpantau saat ini harga rata-rata nasionalnya mencapai Rp 35.700 perkilogram naik 0,14 persen atau setara Rp 50. Harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan, saat ini harganya dibandrol Rp 24.250 perkilogram naik 0,25 persen atau setara Rp 50. Sedangkan untuk harga minyak goreng bergerak masih terbilang cukup mahal, kini harga rata-rata nasionalnya mencapai Rp18.500 perkilogram naik 0,27 persen atau setara Rp 50.
Baca Juga: Iwan Fals cs Rilis Album SWAMI Versi Vinyl Rp 750.000, Begini Penampakannya