Suara.com - Brand makanan Geprek Bensu tengah jadi pembicaraan d sosial edia lantaran kehadirannya di sebuah ajang fashion di Paris. Simak fakta-fakta Geprek Bensu yang dimiliki Ruben Onsu berikut.
Geprek Bensu menjadi perhatian lantaran nama dan logonya mejeng di gelaran fashion show Paris. Kendati demikian, muncul kritik pula soal klaim bahwa Geprek Bensu ikut di Paris Fashion Week, sebuah ajang fashion terkemuka di dunia.
Di sisi lain, pengakuan Geprek Bensu tampil di Paris Fashion Week dituding melakukan pembohongan publik. Kok bisa? Simak berbagai fakta Geprek Bensu berikut ini yuk!
1. Jualan di Paris
Bukan hanya tampil di Fashion Show, Geprek Bensu juga membuka gerai selama pergelaran Paris Fashion Week. Offline Store Geprek Bensu di 51 Rue de Turenne, Paris menjual berbagai menu Geprek Bensu seperti berbagai makanan yang digeprek, sambal dengan kemasan sachet dan botol, hingga Baso Aci.
2. Bisnis Ruben Onsu
Nama Bensu telah lekat dengan diri seorang Ruben Onsu di dunia hiburan Tanah Air. Ruben lantas membuka bisnis Geprek Bensu yang menyuguhkan menu ayam geprek dengan berbagai tingkat kepedasan di bawah naungan PT Onsu Pangan Perkasa. Kuliner ayam geprek yang disukai berbagai kalangan membuat Geprek Bensu telah memiliki cabang di berbagai kota di Indonesia, bahkan sudah ada di Malaysia dan Hong Kong.
3. Polemik Merek Dagang
Ruben Onsu mengajukan gugatan atas nama Bensu yang digunakan untuk merek dagang ayam geprek lain pada September 2018. Ruben menggugat PT Ayam Geprek Benny Sujono dengan merek I Am Geprek Bensu.
Baca Juga: Perbedaan Paris Fashion Show dan Paris Fashion Week 2022, Heboh Gegara Klaim Brand Indonesia
Gugatan Ruben Onsu pada September 2018 ditolak majelis hakim pada Februari 2019. Selang 6 bulan, Ruben kembali mengajukan gugatan dan kembali ditolak pada Juni 2020 lantaran PT Ayam Geprek Benny Sujono merupakan pemilik dan pemakai pertama merek "I Am Geprek Bensu".
Namun pada Oktober 2020, Kemenkumham mendadak menghapus merek Geprek Bensu. Benny Sujono lantas menggugat putusan penghapusan itu dan dikabulkan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) pada Februari 2021.
Penghapusan merek Geprek Bensu kabarnya menjadi celah untuk Ruben Onsu mendaftarkan mereknya. Pihak PT Ayam Geprek Benny Sujono sebenarnya sempat mengajak berdamai dengan memperbolehkan Ruben menggunakan nama Geprek Bensu, hanya saja harus membayar sejumlah kompensasi.
Di sisi lain, pengacara pihak Ruben Onsu menilai Geprek Bensu tidak perlu membayar kompensasi meski kalah, melainkan harus mengganti logo. Akhir dari polemik Geprek Bensu tak lagi tersorot. Terakhir, hanya diberitakan bahwa gugatan Benny Sujono yang tak terima merek Geprek Bensu dihapus telah dikabulkan PTUN.
4. Tampil di Paris Fashion Show
Geprek Bensu mengklaim hadir di Paris Fashion Week 2022. Klaim tersebut membuat pengguna media sosial melayangkan sejumlah kritik hingga masuk dalam jajaran trending Twitter.
Semua berawal dari unggahan Jordi Onsu yang merasa bangga karena Geprek Bensu menjadi Ayam Indonesia pertama di Paris Fashion Week. Klaim tersebut mendapat kritikan dari berbagai pihak, salah satunya Wanda Hamidah.
Geprek Bensu dan brand-brand Indonesia ditegaskan bukan hadir di Paris Fashion Week yang berada di bawah wewenang Fédération française de la couture. Fakta sebenarnya adalah brand-brand Indonesia tampil di Paris Fashion Show yang bekerja sama dengan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs).
Kesalahpahaman besar terjadi karena Paris Fashion Show bersama Gekrafs berbarengan dengan digelarnya Paris Fashion Week 2022. Jordi Onsu pun menulis "Fashion Show during #parisfashionweek" dalam postingannya yang memamerkan gaun Geprek Bensu untuk meluruskan kesalahpahaman tersebut.
Dengan dibukanya gerai di Paris, Prancis, tak menutup kemungkinan apabila Geprek Bensu akan Go International suatu saat nanti ya! Bagaimana pendapatmu?
Kontributor : Neressa Prahastiwi