Suara.com - Ahmad Sahroni blak-blakan soal rapat kerja komisi III DPR RI, baru-baru ini. Menurutnya, saat memimpin rapat dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dia meminta fokus terhadap kasus trading yang sedang trending.
"Nah waktu rapat kerja di komisi III dengan PPATK, gue yang mimpin rapatnya. Gue yang minta kepada ketua PPATK untuk konsen tentang apa yang sedang hits waktu itu. Itu
dua bulan lalu (soal trading dan affiliator)," ujar Ahmad Sahroni di podcast Deddy Corbuzier yang diunggah Senin (6/3/2022).
Ahmad Sahroni kemudian menyenggol anak muda berusia 23 tahun yang memiliki uang di rekening pribadinya hingga Rp 800 miliar. Ia pun mengkhawatirkan bagaimana instannya menjadi crazy rich di usia muda dengan cara yang salah.
"Usia 23 tahun duitnya ratusan miliar bos. Gue sampai begini aja 26 tahun, 26 tahun baru sampai posisi ini, itu masih 23 tahun sudah pegang duit ratusan miliar," ucap Ahmad Sahroni.
Baca Juga: Ferry Irawan dan Venna Melinda Resmi Nikah, Mayang Anak Doddy Sudrajat Diperiksa Polisi
Deddy Corbuzier terkejut saat mendengar hal tersebut. Meski penasaran, Ahmad Sahroni enggan membocorkan nama diduga affiliator tersebut.
"Bahkan dari orang-orang itu, ada satu orang nih rekeningnya melebihi Rp 800 miliar bayangin loh, gua enggak bisa sebutin namanya ya," imbuh Ahmad Sahroni.
Bahkan, ada anak tingkat sekolah dasar (SD) yang memiliki uang miliaran rupiah. Padahal anak itu belum tentu paham bahwa kekayaannya berasal dari uang orang-orang yang kalah bermain trading.
"Anak SD duit miliaran Ded, bayangin, ya duit orang-orang itu," ucap Ahmad Sahroni.
Tak hanya itu, ada juga crazy rich yang sekali transaksi sampai Rp 1,4 triliun. Namun, ia menyayangkan karena tren saat ini adalah orang-orang kebanyakan pamer kekayaannya, bukan memperhatikan dan mengedukasi proses dan cara meraih kekayaan itu.
Baca Juga: Adam Deni Diduga Mau Peras Ahmad Sahroni Pakai Dokumen Penjualan Sepeda
"Ada yang sekali transaksi itu sampai Rp 1,4 triliun," kata Ahmad Sahroni lagi.
Mendengar penuturan Ahmad Sahroni, Deddy Corbuzier merasa kerja kerasnya kalah dengan anak millenial dan menginginkan hal instan tersebut. Namun, Ahmad Sahroni melarang karena itu sama saja dengan tindak penipuan atau judi.
"Bukan masalah itunya bos, kalau sudah masuk penjara, realita hidupnya beda. Lu punya duit buat apa, ya mendingan kayak kita bos, nikmati hidup, ngopi bisa, ngeteh bisa,” tutur Ahmad Sahroni.