Suara.com - Ifan Seventeen mewakili Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) mengatakan ada kesalahpahaman informasi soal anggapan selebriti Indonesia ikut Paris Fashion Week (PFW) 2022. Dia menegaskan brand-brand lokal yang diberangkatkan ke Paris bukan berpartisipasi di ajang PFW yang resmi diselenggarakan Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM).
Ifan Seventeen menyebut, para brand lokal Indonesia dan selebritasnya hanya meramaikan gelaran Paris Fashion Week di sekitar lokasi tersebut. Sebab, berbarengan dengan acara Paris Fashion Week, di sekitarnya juga banyak digelar event fashion show dan trunk show lainnya.
Ifan Seventeen juga memberikan penjelasan lewat beberapa poin tulisan. Berikut 8 poin yang disampaikannya.
1. Gekrafs dari awal sudah clear tidak menggunakan Gekrafs Paris Fashion Week. Tapi Gekrafs Paris Fashion Show 2022, karena tahu kami tidak terafiliasi FHCM.
Baca Juga: Sejarah Paris Fashion Week: Siapa Pencetusnya?
2. Penyebutan nama Paris Fashion Week boleh karena itu pekan fashion di Paris. Yang tidak boleh menggunakan logo FHCM dan menyebutkan kita on schedule FHCM.
3. Yang hadir di sana bukan hanya KOL (Key Opinion Leader) dari Indonesia yang kami anggap bisa membantu publikasi brand (dan terbukti) tapi juga media Paris - Eropa, KOL Paris dll.
4. Rangkaian acara di Paris sendiri kami juga ada kolaborasi garansi di mana bajunya di-highlight media luar, dipakai oleh influencer Paris, dipakai runway, dll.
5. Gekrafs temporary store hadir 10 hari untuk menjadi pop up B to C dan B to B dan media yang ingin foto produk Indonesia yang ikut ke Paris.
6. Syarat masuk FHCM ini bukan hal mudah dan diperlukan kurasi yang ekstra karena disyaratkan konsitensi berkarir di Paris minimal dua tahun. Dan FHCM sendiri memprioritaskan brand Paris itu sendiri.
Baca Juga: Geprek Bensu Ngaku Tampil di Paris Fashion Week 2022, Publik: Dikira Bazaar Ramadan
7. Untuk pemilihan brand sendiri, dari Gekrafs memilih delapan brand yang bervariasi karena background produksi yang mumpuni, karakteristik yang tepat untuk pasar Eropa dan Afrika. Karena ada tujuan membuka B to B sehingga background produksi sangat diperlukan untuk mendukung itu.
8.Gekrafs sadar banyak yang memanfaatkan momen ini, tetapi kegiatan di luar dan brief Gekrafs di luar kekuasaan kami.
Ifan Seventeen menegaskan, pihak Gekrafs sudah memberi edukasi pada brand-brand lokal Indonesia soal penyebutan Paris Fashion Week tersebut. Pun hal itu tidak salah dilakukan selama tidak menandai event PFW resmi karena faktanya mereka memang meramaikan gelaran event Paris Fashion Week.