Interview: Lika-liku Perjalanan Karier Happy Asmara, Berawal dari Ngamen

Minggu, 06 Maret 2022 | 18:42 WIB
Interview: Lika-liku Perjalanan Karier Happy Asmara, Berawal dari Ngamen
Happy Asmara [Suara.com/Rena Pangesti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Happy Asmara kini menjadi pedangdut yang namanya diperhitungkan di belantika musik Tanah Air. Terlebih duet maut bersama Denny Caknan turut mendulang popularitas.

Tapi sebelum sampai di titik kesuksesan ini, Happy Asmara melalui perjalanan karier yang tak mudah. Ia pernah mencari rumput bahkan pergi ngamen dari rumah ke rumah.

Tapi berkat kerja kerasnya, penyanyi asal Kediri berhasil meraih mimpi di Ibu Kota. Lalu, seperti apa kisah perjalanan karier Happy Asmara? Berikut selengkapnya.

Kehidupan awal Happy Asmara seperti apa?

Baca Juga: Kisah Pilu Happy Asmara, Dibayar Rp 50 Ribu untuk Manggung 12 Jam

Happy Asmara [Suara.com/Rena Pangesti]
Happy Asmara [Suara.com/Rena Pangesti]

Dulu Happy itu anak gadis desa biasa. Ngarit, mencari rumput buat kambingnya Nenek. Ya lumrahnya gadis desa.

Kenapa akhirnya pengin jadi penyanyi?

Memang punya cita-cita (jadi penyanyi). Aku menulis lagu dari pengalaman.Dulu pas SMA putus cinta nulis aja tiba-tiba sambil nangis. Terus Happy memberanikan diri untuk main alat musik.

Memberanikan diri akhirnya jadi penyanyi sejak kapan?

Dari ngamen rumah ke rumah bukan yang sampai ke bus atau kereta. Aku ke rumah sebelah aku datangin satu-satu untuk ngamen.

Baca Juga: Ogah Komentari Isu CLBK dengan Denny Caknan, Happy Asmara: Terlalu Sensitif

Pernah mendapat perlakuan kasar dari yang punya rumah?

Nggak ko, nggak sampai diusir atau gimana-gimana cuman diskip aja biasa. Cuman pas manggung itu pernah digalakin.

Cerita dong soal pengalaman pertama manggung, dapat honor berapa?

Dibayar Rp 50 ribu, itu tuh acara pagi sampai malam 12 jam itu dibayar 50 ribu. Itu tahun 2017 kalau nggak salah antara 2017 atau 2016.

Kalau yang manggung pernah mendapat perlakuan tidak menyenangkan?

Happy Asmara [Suara.com/Rena Pangesti]
Happy Asmara [Suara.com/Rena Pangesti]

Waktu itu aku digodain, sebenernya wajar yaa penyanyi dangdut digodain tapi waktu itu Happy nangis karena masih kecil kan.

Pas aku nangis sempet kayak gamau nyanyi, tapi dipelototi akunya. Cuma diam istigfar lanjut lagi tapi sampai rumah nangis lagi dan gamau nyanyi lagi karena takut.

Akhirnya kembali lagi nyanyi, yang bikin kamu balik lagi apa?

Itu kan pas SMA, aku baru berani nyanyi lagi setelah selesai SMA. Mungkin karena keadaan dan butuh ya memang kalau mau apa-apa kan Happy keterbatasan biaya.

Setelah tampil dari panggung ke panggung, titik balik kesuksesan dikenal orang saat kapan?

Baru dua tahun lalu yaa aku rasa, tahun 2019 kalau nggak salah ketika aku ciptain lagu Tak Ikhlasno. Makanya Happy bilang lagu ‘Tak Ikhlasno’ ini adalah lagu yang sangat berkesan buat Happy.

Terus sekarang gimana rasanya bisa mewujudkan mimpi, menjadi rising star?

Enggak sangka sama sekali, masih terasa seperti mimpi. Makanya kalau orang orang bilang, 'kamu artis', 'hah, aku artis?'.

Masih kayak gitu, masih ada perasaannya. 'Hah, artis? Lu panggil siapa? Happy Asmara'. Kadang suka lupa diri, 'Happy Asmara itu seperti apa sih'.

Bukan hanya dikenal, tapi secara karya bikin album juga. Terbayang nggak sih bisa sampai sejauh ini?

Ini memang mimpi Happy. Padahal Happy enggak ngerti tuh, bisa mewujudkan atau tidak mimpi Happy tersebut dari yang cari rumput biasa, terus ngamen biasa, jualan biasa, terus sekarang jadi Happy di titik ini.

Happy Asmara [Suara.com/Rena Pangesti]
Happy Asmara [Suara.com/Rena Pangesti]

Sukses di karier, gimana soal kisah asmaranya nih? Ada kepikiran buat nikah muda nggak?

Kalau ada, insya Allah. Jodoh kan. Nggak ada yang tau, hari ini besok atau lusa. Punya angan-angan nikah muda, semua orang pengin.

Targetnya kapan?

Dulu antara 24 sampai 27, semoga doanya terbaik.

Bicara soal asmara, katanya balikan sama Denny Caknan dan sampai dibilang mau menikah. Tanggapannya gimana?

Kalau itu next aja, terlalu sensitif. Tapi kami kalau kerja, profesional saja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI