4 Artis Bikin Token Kripto, Punya Anang Hermansyah Sempat Jadi Masalah

Sumarni Suara.Com
Rabu, 02 Maret 2022 | 12:31 WIB
4 Artis Bikin Token Kripto, Punya Anang Hermansyah Sempat Jadi Masalah
Anang Hermansyah dan Ashanty. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Anak Yusuf Mansur, Wirda Mansur (@wirda_mansur)
Anak Yusuf Mansur, Wirda Mansur (@wirda_mansur)

Putri Yusuf Mansur, Wirda Mansur juga mempromosikan token I-COIN miliknya sejak Februari 2022. Ustaz Yusuf Mansur pun dibuat bangga ketika mengetahui I-COIN terdaftar di bursa koleksi mata uang kripto terbesar di dunia, Coincengko, dalam waktu belum mencapai 1 minggu.

Namun sejak heboh dugaan bohong soal kuliah di Oxford, harga I-Coin Wirda Mansur kabarnya merosot. Namun Ustaz Yusuf Mansur meyakinkan bahwa fluktuasi yang melanda I-COIN sangat wajar. Selain I-COIN, Wirda juga memiliki 2 produk lain yakni ILAND (Metaverse) dan (IBW) P2E Game & (I-MARKET) NFT Marketplace.

4. Anang Hermansyah dan Ashanty

Pasangan selebriti Anang Hermansyah dan Ashanty saat di wawancarai wartawan di gedung Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Senen, Jakarta Pusat, Jumat (11/2/2022). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Pasangan selebriti Anang Hermansyah dan Ashanty saat di wawancarai wartawan di gedung Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Senen, Jakarta Pusat, Jumat (11/2/2022). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Anang Hermansyah dan Ashanty bisa dibilang sebagai pelopor artis membuat token kripto. Token ASIX dibuat sesuai nama keluarga Anang yang sudah terkenal.

Namun Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mendadak melarang penjualan Token ASIX pada awal Februari lalu. Bappebti menyatakan bahwa Token ASIX tidak termasuk ke dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan di Indonesia.

Token ASIX sempat anjlok hingga akhirnya Anang Hermansyah angkat bicara. Anang meyakinkan bahwa Token ASIX tengah dalam proses pendaftaran di Bappebti.

Proses pendaftaran Token ASIX ke Bappebti ternyata melalui proses yang cukup panjang. Pasalnya Bappebti meminta 30 kriteria, salah satunya Token ASIX harus masuk ke dalam daftar aset digital dengan market cap Internasional 500 terbaik agar bisa diperdagangkan di Indonesia. Oleh sebab itu, Token ASIX diperjualbelikan melalui Pancake Swap terlebih dahulu.

Anang Hermansyah dan Ashanty pun langsung mendatangi kantor Bappebti untuk meluruskan kesalahpahaman. Tirta Karnasenjaya selaku perwakilan Bappebti membenarkan apabila terjadi kesalahpahaman terkait cuitan lembaganya di Twitter soal Token Asik.

Bappebti kemudian meluruskan bahwa Token ASIX tidak dilarang, melainkan masih proses pendaftaran ke pihak Bappebti.

Baca Juga: Bintang Film Dewasa Lana Rhoades Dituduh Lakukan 'Penipuan' Proyek NFT

Bagaimana pendapatmu? 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI