Suara.com - Deddy Corbuzier ternyata sempat dipanggil polisi terkait ucapan kontroversial Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurahman soal Tuhan Bukan Orang Arab.
Hal ini diungkap Deddy Corbuzier ketika memulai berbincang dengan Habib Husein Ba'agil di Podcast miliknya. Deddy lebih dulu menyampaikan permintaan maaf pada Jenderal Dudung.
"Saya ingin minta maaf sama Pak Dudung. Pak Dudung kalo nonton ini saya mau minta maaf, karena gara-gara Jenderal Dudung ada di podcast saya saat itu, langsung heboh satu Indonesia," kata Deddy Corbuzier dikutip Selasa (1/3/2022).
"Saya sempat dipanggil polisi juga hahaha. Gara-gara kasus ngomong Tuhan bukan orang Arab," ujarnya lagi.
Baca Juga: Terungkap Alasan Kalina Oktarani Cerai dengan Deddy Corbuzier, Seret Sosok Ibu
Ucapan Jenderal Dudung soal Tuhan Bukan Orang Arab memang disampaikan saat hadir di podcast Deddy Corbuzier yang tayang pada 30 November 2021.
Buntut dari ucapannya itu, terjadi pro dan kontra di tengah masyarakat.
Jenderal Dudung Abdurachman kemudian dilaporkan ke Pusat Polisi Militer TNI AD (Puspomad) pada 28 Januari 2022 terkait dugaan menista agama. Pelapornya adalah Koalisi Ulama, Habaib, dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA).
Sang Jenderal sendiri sudah merespons laporan tersebut. Dia mengatakan pernyataannya itu sama dengan yang disampaikan Emha Ainun Nadjib atau Caknun.
"Saya pakai bahasa apa saja berdoa itu bisa, Tuhan itu Maha Tahu. Ngapain harus pakai Bahasa Arab," ujarnya di Kantor Mabes TNI AD 7 Februari lalu.
Baca Juga: Blak-blakan Kalina Oktarani, Sebut Cerai dengan Deddy Corbuzier Gegara Tabiat Ibu Kandung