Suara.com - Pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang dianggap membandingkan suara azan dari toa masjid dengan gonggongan anjing berujung kecaman. Ustaz Derry Sulaiman salah satu yang marah atas perumpamaan yang dibuat Yaqut.
Respons Derry Sulaiman disampaikan lewat Instagram. Mantan gitaris band mental Betrayer ini unggah video wawancara Yaqut yang menuai kontroversi.
Di caption, tak banyak yang ditulis Derry Sulaiman. Menggunakan huruf kapital diakhiri tanda seru, itu sudah bisa menggambarkan kemarahannya.
"NO CAPTION!" tulis Derry Sulaiman dikutip Kamis (24/2/2022).
Unggahan Derry Sulaiman memantik komentar dari warganet, termasuk rekan-rekannya. Selebgram Cupink Topan misalnya yang tak habis pikir dengan pernyataan sang menteri.
"Saya sebagai muadzin akan tetap azan menggunakan toa. Kok pak Mentri samain suara adzan dengan suara anjing yang menggonggong. Saya rasa pak Mentri sendiri yang merasa terganggu kali ya, azan bersamaan karena udah masuk waktunya Pak," komentar Cupink.
Ada juga pengacara Sunan Kalijaga yang mengaku cinta suara azan.
"Saya cinta suara Adzan.. depan rumah saya masjid, tetangga saya pak Haji dan bu Haji, walaupun saya pelihara anjing, nggak ada masalah," komentar Sunan.
"Suara adzan itu panggilan untuk ibadah, jangan samain dengan suara gonggongan hewan. Ya Allah sentillah orang seperti ini yg merusak keharmonisan yang sudah ada," komentar nop_and_shirshaq.
Pernyataan Menag Yaqut yang disoal terucap ketika dia menjelaskan soal aturan penggunaan pengeras suara di masjid. Dia mengatakan aturan itu dibuat demi terciptanya hubungan yang lebih harmonis dalam kehidupan antarumat beragama.
Namun, perumpamaan yang dibuat Yaqut saat menjelaskan hal itu berujung masalah. Dia membandingkan suara azan dari toa masjid dengan gonggongan anjing.
"Kita bayangkan, saya Muslim, saya hidup di lingkungan nonmuslim, kemudian rumah ibadah mereka membunyikan toa sehari lima kali (azan) dengan keras secara bersamaan, itu rasanya bagaimana?" kata Yaqut.
"Contohnya lagi, misalkan tetangga kita kiri kanan depan belakang pelihara anjing semua, misalnya menggonggong di waktu yang bersamaan, kita terganggu tidak? Artinya semua suara-suara harus kita atur agar tidak menjadi gangguan," ujarnya lagi.
Jadi kontroversi, Kemenag akhirnya berikan klarifikasi. Dalam penjelasannya, Menag Yaqut disebut tak pernah membandingkan azan dengan gonggongan anjing.