Suara.com - Pak Ogah menderita penyumbatan di otak. Tapi malangnya, pengisi suara di kartun Unyil ini tak memiliki biaya untuk berobat.
Pria bernama lengkap Abdul Hamid ini juga tak bisa memanfaatkan BPJS Kesehatan. Sebab ternyata, ia sudah menunggak selama lima tahun.
"Nggak ada uang, untuk kehidupan pak Ogah ini nggak ada pemasukan selain dubbing di Unyil," kata istri pak Ogah, Yuyun Widyawati di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (24/2/2022).
Guna menjawab masalah itu, Deddy Corbuzier mengundang Profesor Ali Ghufron Mukti, Direktur Utama BPJS guna memberikan penjelasan.
Baca Juga: Pak Ogah Tak Mendapat Bantuan BPJS Kesehatan, Deddy Corbuzier: Salah Kemensos?
Ghufron mengatakan, ada mekanisme di mana masyarakat bisa mendapat bantuan dari pemerintah untuk BPJS Kesehatan.
Mekanisme ini dimulai dari data masyarakat yang dilaporkan ke RT atau RW setempat. Setelah itu dilanjutkan ke dinas sosial sesuai tempat tinggal mereka.
"Dari Dinas sosial, berlanjut lagi ke Kementerian Sosial. (Didata) apakah yang bersangkutan masuk dalam data terpadu," jelas Ghufron.
Setelah data masyarakat itu dianggap layak menerima bantuan, maka akan dilaporkan ke Kementerian Kesehatan. Karena pihaknya yang nanti mengeluarkan anggaran ke BPJS.
Setelah memproses anggaran ke BPJS, baru seseorang tersebut mendapat bantuan dari pemerintah.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Bantu Pak Ogah, Kirim Tim buat Kasih Segepok Duit
Sebelumnya, Deddy Corbuzier sudah memberikan bantuan kepada Pak Ogah. Uang yang ditaro di amplop itu diserahkan kepada pria 73 tahun itu dan sang istri.
"Saya mengirim tim close the door dan Indonesia Pasti Bisa untuk bertemu langsung ke Pak Ogah. Bertanya apa yang terjadi dan memberikan bantuan," ujar Deddy Corbuzier.