Suara.com - Meira Anastasia berbagi cerita mengenai kehidupan awal pernikahannya dengan Ernest Prakasa. Dia bilang dulunya hidup sangat sederhana.
Bahkan Ernest Prakasa memilih pergi kerja dengan naik angkutan umum.
"Kami berdua memulai dari bawah bersama. Setelah menikah, kami tinggal di kos-kosan. Punya mobil pertama honda Ferio, beli second. Ernest kerja naik angkutan umum, biar nggak boros bensin dan males macet juga," kata Meira Anastasia di Instagram belum lama ini.
Sedangkan Meira Anastasia bekerja sebagai penyiar radio. Tak cuma itu, dia juga mengambil job sampingan sebagai MC.
Baca Juga: Iqbaal Ramadhan Ogah Kerja Cuma demi Uang, Ernest Prakasa: Dia Gak Butuh Honor
"Aku kerja jadi penyiar di salah satu radio di Jakarta, sambil ngemsi-ngemsi juga. Paling bingung kalau ngemsi dan dresscode-nya harus beli yang mahal karena habis itu nggak dipake lagi. Jadi harus nyari yang sesuai dresscode tapi yang sesuai kantong juga. Zaman belum ada yang jasa pinjem-pinjem baju atau olshop yang murah-murah," tuturnya.
Meira Anastasia menyebut dulunya lebih sering makan di warteg. Sampai akhirnya Ernest Prakasa memaksakan diri buat kredit rumah.
"Makan siang malam di warteg deket kosan. Sampai akhirnya hamil Sky masih tinggal di situ. Kami pindah ke rumah pas setelah Sky lahir. Ernest memaksakan diri untuk KPR rumah kecil di daerah Bintaro," ucapnya.
"Well sebenernya sih bukan di Bintaronya banget, tapi di perumahan yang bersebelahan dengan perumahan Bintaro Jaya. Namanya daerah Wadassari," sambungnya lagi.
Mereka juga memutuskan buat ganti mobil. Ernest Prakasa juga membeli motor baru.
Baca Juga: Tampil di Podcast Ernest Prakasa, Iqbaal Ramadhan Curhat Gagal Idola Cilik
"Kami ganti mobil yang lebih kecil biar bisa masuk ke gang depan rumah yang bener-bener cuma muat satu mobil kecil. Ernest akhirnya beli motor biar bisa pulang pergi ke kantor lebih cepet karena lebih jauh sekarang," jelas Meira Anastasia.
"Kami hidup sederhana. Belanjaan semua dicatet, tidak ada pengeluaran di luar budget. Liburan juga nggak terlalu sering," imbuhnya.
Di momen itu, dia tidak memungkiri sering membandingkan kehidupannya dengan orang lain.
"Kadang suka juga membandingkan temen-temen yang kehidupannya sudah lebih baik. Aku kadang suka polos aja ngomong ke Ernest. Tapi dia nggak marah yah ngasih tahu kalau masih banyak yang harus kita syukurn. Capek banget kalau banding-bandingin terus sama orang lain," ungkapnya.
Beruntung kini Ernesth Prakasa dan Meira Anastasia berhasil sukses. Mereka juga sudah membangun rumah impiannya.