5 Potret Livy Renata Kerja di Sydney, Ngaku Nggak Bisa Ngepel

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 24 Februari 2022 | 10:07 WIB
5 Potret Livy Renata Kerja di Sydney, Ngaku Nggak Bisa Ngepel
Gaya Livy Renata kerja di Sydney. (Instagram/livyrenata)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bicara soal Livy Renata seolah nggak ada habisnya. Mulai dari uang SPP dan uang saku sekolahnya yang sampai jutaan rupiah per bulan, gaya berpakaiannya yang selalu kece, sampai terakhir soal Livy Renata kerja di Sydney. 

Yup, gamer yang satu ini sekarang meneruskan pendidikannya di Sydney. Setelah lulus dari sekolah internasional di Jakarta, ia kuliah di Sydney. 

Menjalani peran sebagai mahasiswa yang jauh dari kenyamanan rumah orang tua, Livy Renata pun tertantang untuk bekerja paruh waktu. Sudah merupakan hal biasa jika mahasiswa bekerja paruh waktu, biasanya untuk menambah uang saku. Kalau Livy Renata sih sebenarnya nggak perlu, tapi ia penasaran.

Nah, kebayang nggak seorang crazy rich bekerja paruh waktu? Yuk, langsung intip potret Livy Renata kerja di Sydney berikut ini!

Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Kritik Anak Orang Kaya Jadi Artis Dadakan, Sindir Livy Renata?

Tetap kece pakai apron

Potret Livy Renata kerja di Sydney. (Instagram/livyrenata)
Potret Livy Renata kerja di Sydney. (Instagram/livyrenata)

Livy Renata bekerja di sebuah gerai minuman. Tugasnya menerima order, membuat minuman, dan menyajikannya seperti juga di gerai minuman pada umumnya.

Livy terlihat tetap menawan meski cuma pakai kaus hitam dan apron karyawan. Apron ini sangat berguna untuk melindungi pakaian dari cipratan minuman yang dibuat. 

Sebelum mulai bekerja, Livy juga sempat bikin sneak peek video nih. 

Baru sehari sudah capek

Potret Livy Renata kerja di Sydney. (Twitter/livyrenata)
Potret Livy Renata kerja di Sydney. (Twitter/livyrenata)

Livy sempat menceritakan pengalaman barunya ini di akun Twitter miliknya @livyrenata. Baru kali ini ia pernah bekerja. Bahkan, belum satu minggu saja Livy Renata sudah merasa capek.

Ia baru masuk tanggal 20 Februari 2021 dan di hari pertama mengungkapkan kelelahannya bekerja. "Sumpah ternyata kerja cape banget, I think I'm quitting Friday (kayaknya mau resign aja hari Jumat)," tulis Livy di Twitter.

Baca Juga: Kocak! Punya Kakek Asli Semarang, Livy Renata Ternyata Fasih Ngomong 'Asu Koe'

Nggak bisa ngepel

Potret Livy Renata kerja di Sydney. (Twitter/livyrenata)
Potret Livy Renata kerja di Sydney. (Twitter/livyrenata)

Sebagai pekerja paruh waktu di gerai minuman, salah satu tugas Livy adalah mengepel. Nah, ternyata Livy nggak bisa ngepel.

Satu rekan kerjanya sudah mencontohkan cara mengepel, tapi Livy masih tetap nggak bisa. Livy bahkan mengepel ke arah depan. Alhasil, lantai yang sudah dipel kotor lagi karena terinjak kakinya sendiri. 

Disuruh buang sampah

Potret Livy Renata kerja di Sydney. (Twitter/livyrenata)
Potret Livy Renata kerja di Sydney. (Twitter/livyrenata)

Selain mengepel, Livy juga diminta untuk membuang sampah, menurut cuitannya di laman Twitter pribadinya. Livy pun merasa keberatan. 

Pertama, menurut Livy sampahnya berat banget. Kedua, menurut Livy hal itu bukan termasuk tugasnya. 

"IT IS NOT PART OF MY JOB DESCRIPTION BUAT BUANG SAMPAH WOY BERAT BANGET SUMPA," tulisnya. 

Akhirnya keluar

Potret Livy Renata kerja di Sydney. (Twitter/livyrenata)
Potret Livy Renata kerja di Sydney. (Twitter/livyrenata)

Per 23 Februari 2022, Livy akhirnya keluar dari pekerjaan paruh waktunya itu. Yup, cuma kerja tiga hari. Ia pun mendapatkan upah sebanyak 10 dolar Australia per jamnya. 

Selain kerja paruh waktu, hal baru yang harus dilakukannya di Sydney adalah beres-beres kasur sendiri. Ternyata, Livy juga nggak biasa beresin kasur sendiri. 

Itu dia potret Livy Renata kerja di Sydney. Gimana menurutmu?

Kontributor : Chandra Wulan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI